"Filter udara yang terlalu kotor juga bisa merusak mesin," ungkap Sugito.
Sugito menerangkan, filter udara yang terlalu kotor malah bisa meloloskan partikel kotoran yang menumpuk.
Bahkan partikel kotoran yang besar dan kasar bisa lolos masuk ke ruang bakar.
Partikel ini masuk ke ruang bakar dan ikut bergesekan oleh piston mesin.
"Dinding silinder ruang bakar bisa baret, kebocoran kompresi sampai kebocoran oli bisa terjadi," beber Sugito.
Untuk itu Sugit menyarankan untuk selalu memerhatikan interval penggantian filter udara.
"Umumnya diganti setiap 20.000 sampai 40.000 km," saran Sugito.
Baca Juga: Simak, Cara Mudah Mencegah Tarikan Mesin Mobil Bekas Jadi Berat
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR