Otoseken.id - Kenali nih gengs, penyebab kenapa di mobil bekas manual pelat koplingnya cepat habis.
Transfer tenaga mesin menuju roda pada transmisi manual di mobil bekas menggunakan pelat kopling.
Pelat kopling di mobil bekas manual ini yang akan meneruskan putaran mesin menuju transmisi.
Pengoprasiannya secara manual dengan menginjak dan melepaskan pedal rem.
Seiring pemakaian maka bagian pelat kopling akan mengalami keausan atau habis.
Ada beberapa penyebab yang membuat pelat kopling menjada cepat habis.
![Ilustrasi plat kopling mobil](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otoseken.png,5,5,60)/photo/2021/01/26/3682593615.jpg)
"Pelat kopling ini jadi cepat habis dikarenakan beberapa penyebab seperti cara pakai kopling yang salah dan setel pedal kopling yang kurang pas," buka Bahtiar, Kepala Bengkel Auto2000, Kalimalang, Jakarta Timur.
"Pemakaian pengemudi yang sering gantung kopling atau setengah kopling pasti membuat gesekan berlebihan pada plat kopling," terangnya.
Baca Juga: Simak Gengs, Bahaya Minyak Rem Mobil Bekas Dibiarkan Kurang Dari Batas Lower
Alhasil gesekan pelat kopling dengan flywheel akan semakin besar.
Keausan yang terjadi pada bagian kopling akan semakin cepat.
"Begitu juga saat menyetel kopling, pastikan tidak terlalu jauh ataupun dekat," jelas Bahtiar.
Kalau terlalu dekat maka saat kita injak pedal kopling, pelat kopling tidak sepenuhnya bebas.
Hal ini menyebabkan gesekan tetep terjadi walaupun kecil.
Setelan yang terlalu jauh juga akan menyebabkan pelat kopling menggantung saat mobil berjalan.
Baca Juga: Penting, 2 Bagian Ini Wajib Diperhatikan Saat Merawat Mobil Bekas Bermesin Diesel
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR