Otoseken.id - Kenali nih gengs, 3 tanda-tanda kompresor AC mobil bekas rusak yang wajib diketahui pemiliknya.
Kompresor AC mobil bekas rusak biasanya akan mengeluarkan beberapa gejala sebelum rusak total.
Indikasi kompresor AC mobil bekas rusak bisa dilihat dari tingkat kedinginan dan kondisi kompresor.
"Tapi kadang kerusakannya masih bisa dibenerin, jadi jangan vonis langsung ganti," ujar Supri dari Sedudo AC, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Berikut beberapa gejala kompresor AC mobil yang mengalami kerusakan.
1. Kurang Dingin di RPM Bawah
Seharusnya AC mobil mempunyai tingkat kedinginan yang stabil baik saat RPM tinggi maupun rendah.
"Kalau kurang dingin di putaran rendah, berarti kompresornya sudah mulai lemah," tutur Supri.
Baca Juga: Simak, Penyebab AC mobil Bekas Lama-lama Jadi Kurang Dingin Gengs
Hal ini karena kompresor AC tidak mampu memadatkan gas freon di dalamnya sehingga AC tidak terasa dingin.
"Tapi ketika putaran tinggi, AC dingin karena kompresornya berputar kencang," sambung pria ramah ini.
2. Kompresor AC Berisik
Ketika kompresor AC mulai berisik, berarti ada komponen yang mulai aus di dalamnya.
"Biasanya bearing kompresor, bunyinya seperti ngorok," beber pria berpostur tinggi ini.
Namun Supri menjelaskan kalau kompresor AC berisik penyebabnya bisa bermacam-macam.
"Sebaiknya dibongkar dulu supaya bisa ditemukan sumber berisiknya," beber Supri.
3. Kompresi Berkurang
Kompresi berkurang menyebabkan AC menjadi kurang dingin karena gas freon tidak termampatkan maksimal.
Baca Juga: Simak, Ini Penyebab Kaca Mobil Bekas Bisa Berembun Saat Hujan
"Penyebabnya bisa dari metal kompresor mulai oblak, sehingga piston tidak bisa memampatkan gas," terangnya.
Jika sudah begini, kompresor AC wajib servis atau ganti agar kembali dingin.
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR