Otoseken.id - Membeli mobil bekas harus lebih teliti, selain memastikan kondisi mobilnya, surat-surat penting seperti BKPB dan STNK juga harus dan wajib ada, dan pastikan juga keasliannya.
Sebab menurut Martin Suharto, Owner PT Syariah Mobilindo mengatakan, ada kasus seorang oknum yang membuat BPKB secara dobel.
"Ada oknum yang main di surat-surat berharga kendaraan, dia bikin dobel BPKB hati-hati itu, ada kasus itui tapi kita temuinya di luar showroom kita," kata Martin.
"Jadi dua-duanya itu (BPKB) asli bukan palsu, entah bagaimana ada oknum yang bisa bikin dobel BPKB, dan kalau misalnya BPKB satunya digadaikan, kan itu bahaya, makanya hati-hati, sebaiknya beli mobil di showroom atau dealer yang memang terpercaya," lanjut Martin.
Seperti kita ketahui BPKB merupakan singkatan dari Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, dokumen ini penting karena merupakan bukti kepemilikan kendaran bermotor secara sah.
Selain itu, BPKB juga punya peranan penting sebagai tanda pengenal kendaraan bermotor yang meliputi data nomor mesin, nomor, rangka, identitas pemilik dan sebagainya.
Martin juga menyarankan untuk hati-hati karena banyak pelaku kejahatan yang menggunakan cara hipnotis.
"Kasus hipnotis banyak juga, jadi dia jual mobil murah, misal penjualnya si A tapi malah transfer ke rekening B (rekening pelaku), itu banyak juga," sarannya.
Jadi modusnya si pelaku biasanya menjual mobil dengan harga murah di bawah pasaran yang tentu saja bukan mobil milik si pelaku.
Dengan cara hipnotis atau komunikasi sedemikan rupa yang membuat korban tergiur, hingga akhirnya dengan cara hipnotis atau arahan si pelaku, si korban transfer ke rekening pelaku, bukan ke rekening penjual.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Sini Tanpa Khawatir Ditarik leasing, Bisa Menyesuaikan Cicilan
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR