"Berarti pelumasan bagian sambungan tersebut sudah tidak bagus," terusnya.
Hal ini berkaitan jika dicek lebih lanjut dengan mengendarai mobil di kecepatan tertentu.
Sugito mengatakan jika karet boot as roda sudah kekurangan gemuk akan menimbulkan gejala getaran.
Getaran ini muncul sekitar di kecepatan 60 km/jam, sedangkan di kecepatan rendah tidak ada apa-apa.
"Pelumasannya mulai kering, gesekan sambungan lebih tinggi sehingga bergetar," jelas Sugito.
"Ditambah karetnya sudah getas tidak bisa menyangga sambungan, jika dibiarkan getaran tersebut memperparah gesekan dan bisa jebol sambungannya," tekannya.
Baca Juga: Ini Alasannya Kalau Cuci Mobil Bekas Dari Bagian Kolong dan Roda Dulu
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR