Otoseken.id - Banyak pemilik mobil yang tidak pernah melakukan balancing pada ban mobil miliknya, kenali 3 tanda ban mobil perlu dilakukan balancing.
Perlu diketahui, balancing berbeda dengan spooring, jika spooring adalah meluruskan kembali sumbu roda terhadap garis lurus sejajar dengan arah kendali mobil, mulai dari menyetel sudut caster, camber, dan toe di bagian ban depan, dan sudut camber dan toe di bagian ban belakang mobil.
Sedangkan Balancing adalah sebuah proses penyeimbangan antara titik atas dan bawah, serta kanan dan kiri ban mobil dengan menambahkan bobot agar menjadi lebih seimbang.
Pemilik atau pengendara mobil yang sudah merasakan mobil yang mengalami getaran berlebih saat dikendarai dengan kecepatan tinggi, terutama ketika berada di jalan tol.
Jika terjadi kondisi seperti itu, menandakan salah satu ban mobil sudah tidak stabil dan memerlukan balancing.
Baca Juga: Ban Mobil Cepat Habis Sebelah? Penyebabnya Karena Jarang Melakukan Ini
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban kehilangan kestabilan, pada faktor internal misalnya karena ada masalah pada sistem suspensi akibat tidak meratanya distribusi beban pada keempat ban.
Sementara faktor eksternal dipicu oleh kebiasaan menyetir yang kurang baik, seperti pengereman mendadak, yang mengakibatkan ban menjadi tidak seimbang.
"Kami senantiasa mengingatkan pelanggan kami untuk melakukan pengecekan kendaraan rutin agar dapat mendeteksi kondisi kendaraan yang sudah membutuhkan perawatan, termasuk ban," ucap Apriyanto Yuwono, selaku National Sales Manager PT. Hankook Tire Sales Indonesia dari informasi yang diterima Otoseken.id.
"Seringkali, kondisi tersebut sulit teridentifikasi jika hanya diperiksa dari luar. Balancing juga dapat memperpanjang usia ban sekaligus menghemat ongkos pemilik kendaraan," lanjutnya.
Editor | : | optimization |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR