Empat Bagian Bodi Mobil Bekas yang Wajib Dicek, Waspada 4 Titik Ini

Otoseken.com - Bagi yang ingin membeli mobil bekas, wajib teliti saat memeriksa kondisinya supaya tidak berakhir kecewa.

Pasalnya, sekilas mobil bekas ini kerap dipoles oleh pedagang nakal biar terlihat mulus sehingga konsumen tergoda membelinya.

Bagian Bodi Mobil Bekas yang Wajib Dicek

Biar tidak mudah tertipu, berikut beberapa tips mengecek kondisi bodi mobil bekas, simak:

1. Menutupi Bodi Keropos

Mobil bekas yang sudah di atas 10 tahun, rawan memiliki bodi keropos.

Bodi yang sudah keropos seharusnya ditambal dengan pelat yang dilas.

Namun, perbaikan seperti ini biayanya terlalu tinggi.

Pedagang mobkas yang nakal biasanya mengakalinya dengan menggunakan lakban atau plastik lembaran, lalu didempul dan langsung dicat.

Baca Juga: 5 Point Ini Bisa Menjual mobil Bekas Dengan Harga Tinggi, Cek Faktanya 

Memeriksanya agak sulit, tapi Anda bisa mengetok seluruh bagian bodi dan dengarkan suaranya.

Biasanya juga cat di bagian bodi yang keropos terlihat berbeda kalau diperhatikan dengan seksama.

2. Deteksi Bodi yang Dicat ulang

Cat orisinal mobil bekas yang sudah kusam atau cacat bekas kecelakaan biasanya dicat ulang.

Namun, untuk menghemat biaya pedagang nakal sering menggunakan cat mobil yang murah. Biasanya cat baru ini kilapnya akan berbeda dengan aslinya.

Yang asli bayangannya cukup tajam dan berkontur seperti kulit jeruk.

3. Dek Keropos

Dek atau lantai yang keropos parah akan amblas jika diinjak.

Biasanya pedagang mengakalinya dengan meletakkan papan di balik karpet.

Jadi sebaiknya selalu periksa bagian kolong mobil.

Baca Juga: Cara Cek Kondisi Mesin Mobil Bekas, Jika Ada Gejala Ini Harus Waspada

4. Waspada Kilap Palsu

Untuk mempercantik penampilan, pedagang biasanya melapisi cat dengan wax berlebihan.

Memang bodi akan terlihat mengilap, tapi kondisi ini hanya bertahan beberapa hari saja.

Jika saat disentuh, cat terasa licin berarti ada lapisan wax, tapi jika tidak berarti memang begitulah kondisi cat aslinya.

Wax memang termasuk perawatan cat, tapi jika berlebihan bisa menipu pembeli juga.