Sering Matikan Mesin Motor Pakai Standar Samping? Bahaya Buat Kelistrikan!

Arseen - Kamis, 25 April 2019 | 11:35 WIB

Ilustrasi standar samping (Arseen - )

Otoseken.id - Banyak ditemui mematikan mesin motor dengan cara menggunakan standar samping (side stand switch).

Sebenarnya, fitur side stand switch tersebut berguna untuk keamanan.

Jika standar samping tidak dinaikkan, maka mesin tidak akan menyala.

Tapi banyak yang menggunakan fitur tersebut untuk mematikan mesin motor.

Baca Juga : Hindari 6 Hal Ini Bila Baru Pasang Kaca Film di Mobil Kesayangan

Nah ternyata kebiasaan tersebut juga bisa membuat aki jadi drop lho.

"Ketika standar samping matic ditegakan, otomatis mesin akan mati bukan? Tapi instrumen lain seperti headlamp dan speedometer enggak langsung mati," buka Chairul Anwar, Service Advisor dari Wahanaartha Ritelindo Ciputat.

"Instrumen motor itu tetap membutuhkan daya, satu-satunya daya hanya dari aki," sambung Anwar.

Efeknya memang enggak akan langsung terasa.

Baca Juga : Jangan Asal! Begini Triknya Saat Memanaskan Mobil Bertransmisi Matic

Tapi kalau dibiasakan lama-lama berimbas terhadap aki.

"Lama-lama aki juga jadi drop," tambah pria ramah ini.

Karena daya aki akan terus terkuras namun pengisiannya terhentikan akibat mesin yang mati.

Makanya Anwar menyarankan untuk menghindari kebiasaan mematikan mesin dengan standar samping.

Baca Juga : Banyak Yang Belum tahu, Indikator Ini Berguna Banget Saat Mengisi BBM

Memutar kontak kunci ke posisi 'off' menjadi solusi paling benar untuk mematikan mesin motor.

Dengan melakukan hal tersebut, seluruh sistem kelistrikan motor yang membebankan aki akan ikut mati.