"Misalnya API Service standarnya SL, ya pakainya yang SL terus jangan ganti yang SJ atau yang lainnya," tambah Kukuh.
"Kemudian dari kekentalan oli atau SAE-nya, kalau misalkan pakai 10w-30 ya pakai lagi yang 10w-30 juga seterusnya,"
Kesimpulannya dari Kukuh adalah tidak masalah mengganti merek oli, selama spesifikasinya sesuai.
"Jadi yang penting konsisten di SAE dan API Servicenya itu tadi, merek enggak jadi masalah," tutup Kukuh.
Jadi sudah ngerti kan, sob?