Jangan lupa juga untuk cek kondisi sokbreker dan ban sebelum meminang Yamaha MT-25 bekas.
Pastikan enggak ada lelehan oli di tabung atau as sokbreker.
Kalau ban tergantung kondisinya, sebaiknya jika ditemukan sudah tipis mintalah pengurangan harga untuk penggantian ban.
2. Pengecekan Mesin
Sama hal dengan sebelum membeli motor lainya, mesin Yamaha MT-25 harus diperiksa dengan teliti.
Baca Juga: Begini Cara Membersihkan Ac Mobil Kesayangan Sendiri, Khususnya Evaporator
Paling mudah dengan melihat dari kondisinya.
"Coba dilihat blok silinder dan head silinder apakah ada rembes atau tidak. Kalau kering bisa dipastikan mesin itu masih dalam perawatan," buka Heri Prasetyawan mekanik juga pemilik bengkel Jaw's Speed GridOto.com.
Cara kedua untuk memeriksa kondisi mesin adalah dari suaranya.
"Cukup nyalakan dan biarkan mesin menyala dengan RPM stasioner/langsam," ujar pria yang akrab disapa Wawan ini.
Baca Juga: Ini Tanda-tandanya Transmisi Otomatis Mobil Harus Overhaul Plus Biayanya
"Mesin Yamaha MT-25 yang sehat itu pasti ngebass khas suara mesin dua silinder dan bebas gemericik," wantinya lagi.
Terakhir untuk memastikan kembali, pembeli bisa memeriksa riwayat perawatan di buku servis.
"Nanti bisa kita lihat apakah si pemiliknya dulu rajin melakukan perawatan, minimal perawatan berkala yang menjamin garansi," tambahnya.
3. Pengecekan Kelistrikan
Soal kelistrikan, sangat penting untuk dicek dengan teliti juga.
Baca Juga: Subtitusi Kampas Kopling Motor Kawasaki Ninja 2-tak, Harganya Cuma Rp 120 Ribu
Soalnya beberapa kasus Yamaha MT-25 atau Yamaha R25 mengalami kiprok jebol disebabkan karena modifikasi kelistrikan.
"Makanya hindari pembelian Yamaha MT-25 bekas yang sudah dimodifikasi kelistrikannya," ujarnya.
Misalnya pemasangan projector lamp alias projie atau penambahan lampu yang berlebihan.
Namun bukan berarti juga jika menemukan Yamaha MT-25 yang sudah pakai projie enggak awet.
"Kalau enggak pakai projie (Projector Lamp) atau modifikasi kelistrikan biasanya awet, bebas worries," pungkasnya.