Otoseken.id - Mengganti setir masih banyak digemari pemilik mobil, alasannya pun beragam, mulai dari karena mencari kenyamanan ataupun lebih ke upgrade penampilan.
Namun memilih setir juga harus mengetahui kualitasnya, apakah setir itu kualitas OEM atau malah hanya replika yang menyerupai OEM (KW).
Bobby selaku teknisi sekaligus pemilik bengkel spesialis setir Bobby Spec Rare Item di Mall MGK Kemayoran Jakarta ini membeberkan caranya.
"Setir yang orisinal pasti ada embos tulisan pabrikan, misalnya tulisan Honda, Mazda, Toyota yang letaknya di bagian dalam plang setirnya atau rangkanya," terang Bobby.
(Baca Juga: Bobby Spec Rare Item, Bengkel Spesialis Setir Orisinal dan Copotan)
Selain itu, embos tulisan atau tulisan timbul pabrikan juga terpampang di airbag, namun beberapa jenis setir ada yang tulisan embos hanya berupa tulisan kode-kode saja.
Bobby menambahkan cara paling mudah tanpa harus membuka bagian tengah dan airbag adalah dengan merasakan bahan setir dan bobot setir.
"Bisa dirasakan dari bahannya, tekstur kulit ataupun karet yang orisinal lebih padat, lebih halus, sedangkan yang KW lebih tipis dan lembek," kata Bobby.
"Dari bobotnya juga beda, setir orisinal lebih berat dibandingkan yang KW atau replika" lanjutnya.
Kemudian yang jadi pembeda adalah di tombol-tombol setir, tombol yang KW lebih ringkih dan tidak mengigit dengan sempurna
(Baca Juga: Penyebab Harga Jual Mobil Bekas Anjlok, Catat Faktor-faktornya)
Sedangkan tombol-tombol di setir yang orisinal punya tombol yang kokoh, lebih embuk, keypad yang presisi.
Dari segi fisik, setir replika memiliki bentuk yang tidak presisi dan juga ketika digenggam, ukuran diameter buat genggam biasanya lebih besar.
"Setir orisinal punya ukuran yang presisi, dan enak digenggam, beda sama yang replika, biasanya yang replika enggak enak digenggam, ukuran diameter genggamannya lebih besar, enggak presisi," Tutup Bobby dari Spesialis Setir Bobby Spec Rare Item.