Otoseken.id - Pada sistem rem di mobil, untuk bekerja memerlukan minyak rem atau brake fluid.
Musuh besar minyak rem adalah kontaminasi air, bisa mengurangi performa.
Uap air ini akan menurunkan titik didih minyak rem.
Padahal semakin rendah titik didih, semakin rendah pula kemampuan kerjanya.
Untuk itu pemilik mobil disarankan untuk melakukan penggantian minyak rem setiap 20.000 km.
Baca Juga: VW Golf GTi Generasi Kelima, 'Hot Hatch' Lincah dan Berjiwa Muda
Ketika memilih minyak rem pengganti Anda harus perhatikan ini.
Setiap mobil mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda, untuk mengetahui minyak rem terbaik untuk mobil Anda bisa dilihat di buku manual.
Di sana dicantumkan minyak rem yang paling sesuai dengan kebutuhan mobil Anda.
Ada yang menyarankan minyak rem DOT 3, tapi ada juga yang merekomendasikan DOT 4.
Baca Juga: Toyota Alphard 2.4 Vs 3.5 Tahun 2012 - 2014, Lebih Worth It Mana?
Semakin tinggi angka DOT, maka semakin tinggi pula kemampuannya dalam menghadapi suhu kerja ekstrem.
Minyak rem DOT 3 memiliki titik didih maksimal 205 derajat Celcius.
Sementara minyak rem DOT 4 titik didihnya bisa mencapai 230 derajat Celcius.