Perhatikah Perbandingan Ini Saat Ingin Kuras Radiator Pakai Cairan Flushing

Arseen - Jumat, 2 Agustus 2019 | 16:05 WIB

Pengaplikasian Cairan Radiator Flush untuk Kuras Air Radiator (Arseen - )

Otoseken.id - Menguras air radiator secara rutin bisa mencegah mesin mobil overheat.

Penggunaan cairan flushing jadi salah satu perawatan yang bisa dilakukan saat kuras air radiator.

Namun ada hal yang harus diperhatikan bila Anda menggunakan cairan flushing ketika menguras air radiator.

"Pemilik mobil harus mengetahui perbandingan campuran jumlah cairan flushing dengan volume tampungan radiator mobil," buka Yono, kepala mekanik Bengkel DTM Station.

Misalkan kemasan cairan flushing 300 ml harus digunakan untuk campuran air ke dalam radiator dengan daya tampung minimal 4 - 5 liter.

Baca Juga: Awas! Mobil Dengan Turbo Intercooler Wajib Waspadai Hal Ini, Performa Bisa Turun

Hal ini berkaitan dengan kandungan cairan flushing yang sifatnya keras dan mengikis.

Jika campuran air kurang dari jumlah minimal, cairan flushing bukannya membersihkan komponen kotoran di dalam malah juga merusak sambungan komponen radiator.

"Bisa saja kalau takarannya berlebih malah bisa merusak seal karet atau selang hosing yang jadi getas atau bocor," jelas Yono.

Radityo Herdianto
Penggantian Air Radiator Mobil dengan Cairan Radiator Flush

Selain itu, jumlah cairan flushing yang berlebihan juga bisa merusak bagian internal mesin yang dilewati air radiator.

Baca Juga: Plus Minus Mengganti Filter Udara Racing di Mobil, Poin Penting Ini Patokannya

Misalkan pada area water jacket, ada bagian packing yang sudah lama tidak diganti dan terdapat kotoran.

"Cairan flushing malah mengikis kotoran dan memberikan celah air yang bisa masuk ke ruang pembakaran," ujar Yono.

Inginnya membersihkan radiator, malah bisa merusak mesin Sob kalau takaran cairan flushingnya berlebih.