Otoseken.id - Vespa matic sudah menempuh jarak 30.000 Km dianjurkan untuk servis besar.
Servis besar ini sangat diperlukan agar Vespa matic tetap terawat.
"Biasanya suka banyak yang terlewat, tapi anjurannya itu per 30.000 Km atau tiga tahun pemakaian harus servis besar," bilang Deny, kepala mekanik Bellissimo BSD yang spesialis menangani Vespa matic.
Perawatan ini memerlukan pembokaran mesin yang lumayan banyak.
Baca Juga: Fungsi Gemuk di Terminal Kepala Aki, Meminimalisir Terjadinya Ini
"Kita cek di area piston dan head untuk membersihkan kerak yang menempel," lanjut Deny yang buka di bilangan BSD, Tangerang Selatan.
Karena kalau tidak dicek dengan bongkar mesin, takutnya ada masalah lain yang tidak terdeteksi.
"Kita cek apakah kinerja kruk as masih aman, pistonnya baret atau tidak, dan mengecek risiko kerusakan lainnya," tambahnya.
"Apalagi pengguna Vespa di Indonesia itu banyak yang mesinnya sudah bore up, jadi pembongkaran mesin secara berkala harus rutin," lanjutnya.
Baca Juga: Mesin Motor Jadi Kencang Setelah Ganti Injector, Benarkah Begitu?
Selain itu pengecekan area CVT dan kelistrikan juga tak luput dari perhatian.
"Pada bagian CVT dilihat kondisi roller, per CVT hingga belt. Setelah dilihat bisa ketahuan apakah perlu penggantian atau tidak," bilangnya lagi.
"Lalu di aki dan sekring juga harus dicek, karena cukup vital untuk Vespa yang tidak punya starter engkol. Jangan sampai aki tekor," tutup Deny.
Nah, pemilik Vespa matic yang masuk kategori tadi silakan lakukan servis besar pada motor kalian.
Jangan sampai muncul masalah tiba-tiba yang berpotensi merepotkan.