Jadwal Mengganti Oli Power Steering, Anjuran Bengkel di Angka Segini

Arseen - Jumat, 30 Agustus 2019 | 13:35 WIB

Power steering hidraulis yang berusia lanjut rawan mengalami kebocoran di bagian seal. (Arseen - )

Otoseken.id - EPS (Electronic Power Steering) semakin umum pada mobil-mobil baru.

Namun, tak berarti power steering hidraulis sudah punah.

Masih ada beberapa mobil yang menggunakan power steering yang menggunakan tekanan fluida ini.

Fluida tersebut adalah oli power steering selayaknya pelumas di komponen lain yang tentunya perlu diganti secara berkala.

Seberapa sering pemilik mobil diwajibkan untuk mengganti oli power steering?

Baca Juga: Pemakaian 6 Tahun, Toyota Avanza Tahun 2013 Cuma 'Jajan' Ini

"Idealnya mengikuti anjuran buku manual ya, 40.000 km. Atau setidaknya setiap satu tahun diganti dan diperiksa keadannya jika penggunaanya tidak sampai segitu," terang Adhy Santosa, punggawa Alfa Jaya Motor di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Hal tersebut dilakukan agar komponen power steering terjaga kondisinya dari korosi dan keausan, karena oli yang lama tak diganti tentu akan mengalami kerusakan pada viskositas maupun kandungannya.

Tak hanya itu, pemeriksaan oli power steering juga bertujuan untuk melihat kondisi power steering mobil itu sendiri.

Jika berkurang sampai batas 'low', tentu ada masalah besar yang sebelumnya tidak diketahui oleh pemilik mobil.