Otoseken.id - Daihatsu Zebra Espass meluncur pada tahun 1995 lalu, memang pertengahan tahun 90an Zebra Espass banyak diminati masyarakat saat itu.
Dihatsu Astra Motor nampaknya membuat terobosan baru di kelas minibus era pertengahan 90. Jika dibandingkan dengan desain bodi minibus pada umumnya, Espass memiliki desain lebih aerodinamis.
Desain moncong Espass ini mampu menghasilkan posisi mengemudi yang baik, selain itu memberikan ruang kaki lebih lapang dibanding minibus lain.
Ditambah tenkologi mesin yang telah menganut SOHC 16 valve, yang lagi-lagi merupakan minibus pertama yang mengaplikasikan Teknologi multi valve dengn 4 katup per silinder.
Pada awal hadirnya di tahun 1995, Daihatsu Zebra Espass hanya ada pilhan mesin 1.300 cc, pasokan bensin masih karburator, dan sistem pengapiannya pun masih menggunakan platina (kontak poin).
(Baca Juga: Mengingat Kembali Sejarah Mazda E2000, Van yang Luas dan Nyaman)
Daihatsu Zebra Espass 1.300 cc ini memiliki tenaga 75 dk pada 6.000 rpm, dan torsi 112 nm pada 4.300 rpm
Kemudian satu tahun kemudian atau tahun 1996 sampai tahun 1999, Daihatsu Zebra Espass menambahkan varian mesin yang lebih besar yakni 1.600 cc.
Di tahun itu pula Espass memperkenalkan tipe supervan yang memiliki kelengkapan termewah seperti pelek alloy, head rest di bangku belakang, dan AC double blower.
Kemudian memasuki tahun 2000, Minibus Daihatsu yang diberi nama Neo Zebra Espass meluncurkan varian ZL (1.300 cc), ZX (1.600 cc).
varian ZSX (1.600 cc) yang merupakan varian termewahnya.
(Baca Juga: VW Caravelle T5 tahun 2004, Van Eropa Bermodel Bulat dan Eksklusif)
Bedanya,di varian termewahnya telah melengkapi dengan pasokan bensin injeksi sehingga konsumsi bahan bakar dapat lebh efisien.
Selain itu, di sisi ekterior mendapatkan perubahan berupa penambahan rear spoiler dan hi-mounted stop lamp.
Menyiasti pajak tahunan yang mahal di kapasitas mesin 1.600 cc, ATPM Daihatsu menghadirkan Daihatsu Zebra Espass ZX dan ZSX bermesin 1.500 cc pada tahun 2003.
Selain menggunakan pasokan bahan bakar injeksi, tipe ini juga mengusung pengapian distributorless, menghasilkan tenaga 82,4 dk, dan torsi 130 nm.
Facelift pun dilakukan untuk menyegarkan tampilan minibus Espass ini, Daihatsu memberi perbedaan di grill kroom, lampu diaomond cut, sein berwarna putih, stop lamp di pintu bagasi, konsol tengah, dan tuas pembuka bahan bakar dari kabin.
Bagaimana sob, punya histori apa dengan mobil ini? atau ada rencana mau membeli sekennya?