Panduan Memilih Oli Transmisi Matik, Salah Pilih Dompet Terkuras

Arseen - Senin, 9 September 2019 | 16:45 WIB

Oli Transmisi CVT (Arseen - )

Otoseken.id - Di mobil bertransmisi matik, oli punya peran penting untuk mendukung kinerja transmisi.

Ada 2 tipe transmisi matik, dengan oli transmisi memiliki spesifikasi yang berebeda-beda.

Untuk oli trasnsmisi matik CVT digunakan sebagai pelumas sabuk besi atau v-belt sebagai penggerak utamanya.

Sedangkan pada transmisi konvensional atau torque converter menggunakan oli sebagai tekanan untuk memindahkan roda gigi.

Kedua tipe transmisi ini membutuhkan oli dengan spesifikasi yang berbeda-beda.

Abdul Aziz Masindo
Oli Transmisi Matik Suzuki All New Ertiga

Baca Juga: SUV Premium Eropa Tak Harus Mahal, Rp 130 Jutaan Bisa Beli BMW X3 Bekas

"Walau terkadang sekilas oli transmisi itu sama, namun fungsi di dalamnya yang berbeda. Jadi kesalahan dalam memilih oli transmisi bisa berakibat fatal bagi transmisi matik pada mobil," ucap Supriyanto atau akrab dipanggil Supri pemilik sekaligus mekanik bengkel Rizki Auto spesialis transmisi matik.

Sebagai contoh, bila oli transmisi matik CVT digunakan untuk transmisi matik torque converter maka bisa saja perpindahan gigi transmisi matik akan bermasalah.

Hal ini karena tekanan oli di dalam transmisi tidak sesuai sebagaimana mestinya.

Pun demikian dengan oli transmisi CVT.

Bila salah menggunakan oli transmisi matik CVT bukan tidak mungkin sabuk baja akan cepat rusak bahkan putus.

Itu karena gesekan dari pulley dan sabuk baja tidak bisa dilumasi dengan baik.

ryan/gridoto.com
sabuk baja transmisi matic CVT

Baca Juga: Honda Civic Nouva Tahun 1990, Harga Lebih Bersahabat dari Civic Estilo

"Paling mudah untuk memilih oli adalah melihat pada kemasan oli tersebut. Atau bisa juga melihat kebutuhan spesifikasi oli transmisi matik pada buku petunjuk di setiap mobil," tambah Supri yang bengkelnya berada di Jl. Raya Pulogebang No. 85, Jakarta Timur.

Dan saat mengganti oli transmisi matik ada baiknya lakukan kuras total agar oli dalam kondisi baru dan benar-benar melindungi komponen dengan baik.

Bila hanya dilakukan penggantian biasa maka sisa oli transmisi tidak keluar semua.

Malah perlakuan ini akan memperpendek umur transmisi matik.

Bikin kepala bisa mendadak pusing karena mesti keluar duit banyak untuk perbaikan transmisi matik.