Ban Motor Kemakan Sebelah, Penyebab 2 Hal Ini, Sepele Banget

Arseen - Sabtu, 14 September 2019 | 08:05 WIB

Ilustrasi ban motor botak (Arseen - )

Otoseken.id - Banyak yang bingung kenapa ban motor miliknya botak sebelah alias habis sebelah.

Umumnya, kerusakan komponen lain yang menyebabkan ban motor habis tidak rata.

Setelah ditelusuri, ada dua penyebab yang bikin ban motor habisnya tidak merata.

Lantas, apakah saja penyebab ban habis sebelah?

Baca Juga: Yamaha NMAX Pinjam Kipas Honda Vario, Suara Ngorok Langsung Sirna

1. Sokbreker

"Kondisi sokbreker bisa mempengaruhi habisnya ban jadi enggak rata," buka Muhammad Ali, owner dari Prima Shock Breaker kepada GridOto.com.

Terutama buat sokbreker depan dan sokbreker belakang yang bermasalah.

"Misalnya kalau sokbreker depan itu kanan atau kiri ada kerusakan, jadi saat melakukan peredaman sok enggak seimbang," ujar pria yang akrab disapa Ali.

Baca Juga: Bikin Empuk Jok Honda Vario Layaknya Sofa, Bisa Pakai Bahan Ini

"Selain bantinganya kurang enak, ban juga bisa habis sebelah," tambahnya.

Hal serupa juga sering terjadi di motor matic yang sokbreker belakangnya hanya sebelah.

"Sokbreker belakang matic rata-rata hanya satu, makanya saat sokbreker mati, otomatis tekanan ke bannya jadi enggak sempurna," ujar Ali.

"Dampaknya ban motor jadi habis sebelah, biasanya sebelah kiri," tambahnya. 

Baca Juga: Panduan Sebelum Mengganti Cover Jok Mobil, Simak 3 Hal Ini Sob

2. Gaya Berkendara

Penyebab ban habis enggak rata selanjutnya bisa dipengaruhi oleh gaya naik motor atau riding.

Isal/GridOto.com
Ban Motor botak bisa disebabkan karena tekanan angin kurang

Hal ini yang sering jadi sorotan pabrikan ban saat menemui ban habis enggak rata.

"Banyak yang enggak sadar, ban habis tengahnya dulu atau pinggirnya dulu itu dipengaruhi oleh gaya berkendara kita," wanti M. Sulkan Arif, Techincal Support PT Multistrada Arah Sarana, pabrikan ban Achilles Corsa kepada GridOto.com.

Baca Juga: Syarat dan Prosedur Klaim Asuransi Mobil Terbakar Saat Kecelakaan

Misalnya buat bikers yang sehari-hari komuter di kota besar ban tengahnya akan habis duluan.

"Sebab gaya berkendaranya biasanya kalem, hanya lurus saja, jarang melakukan manuver belok yang miring," ujar pria yang akrab disapa Arif ini.

"Berbeda dengan ban yang sering dipakai menikung yang membuat motornya miring., Misalnya ban yang dipakai di daerah pegunungan, pasti yang habis duluan sampingnya," pungkasnya.

Jika ban kalian sudah aus, segera lakukan penggantian karena ban menjadi salah satu komponen vital di motor.