Harga LMPV Honda Freed Vs Toyota Sienta Bekas, Terpaut Hingga Rp 40 Juta

Arseen - Senin, 23 September 2019 | 09:34 WIB

Honda Freed (Arseen - )

Otoseken.id - Mobil kelas Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) pintu geser dengan tahun muda, hanya ada dua mobil.

Di pasaran, yang bersaing yakni Toyota Sienta dan Honda Freed.

Untuk Honda Freed sendiri, oleh Honda sudah disuntik mati sejak 2016 lalu.

Namun untuk penjualan mobil bekas kedua mobil tersebut, harga Toyota Sienta dan Honda Freed selisihnya terpaut hingga Rp 40 juta untuk tahun yang sama.

"Untuk harga Toyota Sienta dan Honda Freed di tahun yang sama misalnya tahun 2016 itu bedanya hampir di angka Rp 40 jutaan," kata Sugiyanto, Marketing showroom Allison Automobile, Bintaro.

Baca Juga: Habis Jual Mobil Bekas? Buruan Blokir STNK, Bisa Kena Sanksi Loh

IG @toyotaid
Toyota Sienta

Sugiyanto mengatakan, perbedaan ini karena untuk penjualan used car harga Toyota Sienta memang anjlok.

"Harga seken Sienta itu anjlok, di showroom kami ada Sienta tipe Q itu tipe tertinggi tahun 2017 kami jual Rp 219 juta, padahal itu harga barunya bisa hampir Rp 300 jutaan," kata Sugiyanto (16/9/2019) lalu.

Sementara untuk Honda Freed, Sugiyanto mengungkapkan harga sekennya cenderung lebih stabil.

Harun/GridOto.com
Honda Freed dan Toyota Sienta di showroom mobil bekas

"Buat Honda Freed harga bekasnya lebih stabil, kami punya Freed keluaran tahun terakhir sebelum diskontinu tahun 2016 dengan fitur paling lengkap AC sudah double blower harganya masih Rp 239 juta," kata Sugiyanto.

Baca Juga: 10 Mobil Bekas Dengan Harga Murah, Banderolnya Seharga Rp 70 Jutaan

"Sienta sendiri untuk tahun yang lebih muda lagi misalnya 2018 harganya selisih gak banyak masih Rp 10 jutaan. Jadi tetap gak ngejar harga Sienta dengan Honda Freed," tambahnya.

Sugiyanto menambahkan, Toyota Sienta kelasnya berbeda dengan Honda Freed yang dibuat untuk kalangan menengah ke atas.

"Untuk harga barunya memang Freed lebih mahal daripada Sienta, karena Honda Freed memang pasarnya menengah ke atas, namun untuk penjualan sekennya Sienta peminatnya kurang," ungkap Sugiyanto.