Kepala piston dari pabrikan sudah dirancang memiliki lapisan yang membuat kerak karbon tidak terlalu menempel.
Nah, cairan carbon cleaner yang kualitasnya kurang bagus akan membuat lapisan ini lama-lama terangkat.
Bila sudah terangkat maka tidak ada lagi lapisan di kepala piston.
Tidak adanya lapisan khusus di kepala piston ini akan membuat kerak karbon malah cepat menempel.
Baca Juga: Minyak Rem Sering Berkurang, Ini Biang Keladinya, Servis Langsung
Kerak karbon yang terus menempel ini akan membuat mesin lebih cepat ngelitik bahkan detonasi dengan klep ataupun busi, ngeri kan.
"Di sini masalahnya, jadi kerak karbon malah lebih cepat menempel di permukaan kepala piston. Cairan carbon cleaner yang tidak tersedot tuntas juga akan menjadi lengket di kepala piston," tambahnya.
Akan lebih baik sebelum kerak karbon menempel di ruang bakar, gunakan bahan bakar yang berkualitas cukup baik.