Otoseken.id - Kabel kopling akan mengalami seret dan terasa berat seiring penggunaan.
Kabel kopling akan makin seret dikarenakan pelumas bawaan pabrik yang sudah mulai mengering.
Kotoran seperti debu yang masuk ke dalam kabel kopling juga jadi salah satu penyebabnya.
Kalau sudah seperti ini biasanya si pengendara motor bakal lebih gampang mengalami pegal di bagian ruas jari hingga keram.
Baca Juga: Jangan Langsung Ganti, Begini Cara Membersihkan Mika Lampu yang Kusam
Atau yang paling parah lagi adalah kabel kopling bisa putus di tengah jalan gara-gara beban tarikan yang lebih besar.
Ada yang bilang kopling seret baiknya dilumasi bensin, oli, bahkan diberi gemuk.
Menggunakan campuran bensin dan oli memang bikin kotoran rontok, tapi setelahnya oli justru akan menarik kotoran.
Hal ini berarti juga sama saja mempermudah kotoran untuk menempel kembali ke bagian dalam kabel kopling.
Baca Juga: Pedal Rem Mobil Bergetar Saat Diinjak? Ini Beberapa Penyebabnya
Untuk triknya, setelah mencuci kawat kopling jangan lupa mengolesinya kembali dengan minyak sayur, bukan dengan oli.
Hal ini dikarenakan minyak sayur tidak sekental oli, sehingga tidak membuat kotoran mudah menempel kembali ke bagian dalam kabel kopling beserta kawatnya.
Fungsinya minyak sayur ini tetap sama, yaitu untuk melumasi bagian dalam kabel kopling agar lebih lancar saat ditarik-ulur.
Mudah kan ternyata buat bikin kabel kopling lebih awet dan enggak pegal di tangan.