Waspada! Ini Kesalahan Sepele Saat Mengencangkan Mur Roda Mobil

Arseen - Minggu, 6 Oktober 2019 | 17:55 WIB

Mengencangkan mur roda mobil (Arseen - )

Otoseken.id - Waduh, mengencangkan mur roda enggak boleh sembarangan lho.

Bila disepelekan, saat mengencangkan roda maka risiko mur roda terlepas bisa sangat besar.

Maka dari itu mengapa kunci torsi sangat diperlukan untuk mengencangkan mur roda.

Alasan wajib menggunakan mur yang terpentingnya adalah menjaga mur tetap kencang di pelek.

Dan tingkat kekencangan mur roda setiap mobil juga berbeda tergantung jenis mobil itu sendiri.

Anton/GridOto
Kunci torsi Tekiro T-600

Baca Juga: Sering terlupakan, Yuk Periksa Kekencangan Mur Roda Setelah Jalan Jauh

"Untuk pengencangan mur roda aku selalu menggunakan kunci torsi, jadi kekencangan mur roda bisa sama antara satu dengan yang lainnya," sebut Arizon, pemilik bengkel Duta Motor spesialis pelek dan ban di Jl. M. Hasibuan No. 60, Bekasi.

Setiap bongkar pasang pelek sudah wajib dilakukan pengecekan dengan mengencangkan mur roda dengan kunci torsi.

Selain mur roda rawan terlepas, menggunakan kunci torsi saat mengencangkan mur roda mengurangi risiko mur roda menjadi selek.

Karena mur roda bisa saja menjadi selek karena torsi pengencangannya terlalu besar.

Ulir di mur roda dan di dudukan pelek bisa saja selek atau patah.

Ryan/GridOto.com
baut roda bisa selek

Baca Juga: Pilihan Mur Roda Aftermarket Floating, Gaya dan Nggak Bikin Lecet

Untuk standar pengencangannya sebagai contoh pada Mitsubishi Expander yang memiliki ukuran mur 21 mm.

Torsi pengencangannya berkisar antara 107 N.m atau 11 kg.f.

"Jadi ada baiknya selalu kencangkan mur roda dengan menggunakan kunci torsi agar aman di jalan," tutup Pak Jon, sapaan akrab Arizon.