Daihatsu Lakukan Recall Setang Piston Gran Max dan Luxio, Ini Penyebabnya

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 5 November 2019 | 08:00 WIB

Daihatsu Gran Max (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek Daihatsu Indonesia lakukan recall Daihatsu Gran max dan Luxio prosuksi Maret 2018 sampai April 2019 sejumlah 36.915 unit.

Masalah yang terjadi pada Daihatsu Gran Max dan Luxio berkapasitas mesin 1.500 cc dengan kode mesin 3SZ untuk produksi Maret 2018 sampai April 2019 di setang piston atau biasa disebut connecting rod.

"Ini pertama kali Daihatsu melakukan recall diproduknya, Daihatsu Gran Max sejak tahun 2007 dan Luxio enggak pernah ada masalah, hanya yang produksi ini (Maret 2018 sampai April 2019) ada permasalahan di connecting rod," Kata Wahidin Jaelani, Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogot, Jakarta Barat.

Setang piston atau connecting rod berperan sebagai penghubung piston dengan crankshaft atau kruk as, dan berfungsi juga sebagai lengan untuk mengubah gaya naik turun menjadi putar.

"Setang piston itu kan berperan sebagai pengubah gaya dari naik turun secara vertikal ke gaya putar," ucap Wahidin.

Abdul Aziz Masindo
Connecting Rod dan Metal Jalan Mesin Daihatsu 1.500 cc

(Baca Juga: Toyota Calya Vs Daihatsu Sigra Lebih laku Mana? Ini Kata Dealer Mobil Bekas)

Ia menegaskan, permasalahan setang piston atau connecting rod pada Daihatsu Gran Max dan Luxio yaitu di alat produksi komponen setang piston atau connecting rod tersebut.

"Jadi masalahnya karena ada kontrol tekanan mesin produksi yang meningkat, sehingga menjadi tekanan berlebihan, jadi ini pun bukan di mobil, tapi di mesin yang bikin connecting rodnya," katanya.

"kontrol mesinnya di alat produksi naik, jadi tekanan lebih tinggi, itupun disupply oleh si pembuat connecting rod, dari vendor," lanjut Wahidin.