Awas, Sering Pakai Fitur Tiptronic? Komponen Ini Bisa Cepat Aus

Dok Grid - Senin, 23 Desember 2024 | 12:26 WIB

Paddle shift atau fitur Tiptronic (Dok Grid - )

Otoseken.id - Mobil matik modern, baik yang menggunakan transmisi matik jenis CVT maupun AT konvensional, beberapa pabrikan mobil menyematkan fitur tiptronic.

Fitur ini memungkinkan mobil dengan transmisi matik dapat mengganti gigi secara manual dan merasakan sensasi seperti mengemudikan mobil transmisi manual tanpa harus menginjak pedal kopling.

Selain itu, fitur tiptronic memungkinakan pengemudi untuk berakselerasi dengan memilih rpm yang lebih tinggi.

Letak paddle shift untuk menambahkan (+) dan menurunkan (-) gigi bermacam-macam, ada yang di tuas transmisi, dan ada yang di balik lingkar kemudi.

Baca Juga: Baru Tahu, Ini Bahaya Tuas Transmisi Posisi P Saat Lampu Merah 

Gridoto.com
Fitur Tiptronic

Saat tiptronic aktif, gearbox transmisi matik akan mengumpulkan torsi untuk mobil siap berakselerasi.

Namun siapa sangka, fitur yang mengasyikan seperti ini mempunyai dampak negatif jika terlalu agresif dan sering menggunakannya.

Mengingat mobil-mobil pada umumnya merupakan mobil untuk keluarga atau city car yang akselerasinya masih batas wajar, artinya bukan didesain untuk mobil dengan performa tinggi sehingga penggunaan yang terlalu agresif tidak dianjurkan.

"Kalau kita menggunakannya agresif dan terlalu sering, tentu ada komponen yang mengalami keausan dibandingkan di D atau biasa aja," Kata Hermas Efendi Prabowo, teknisi senior sekaligus pemilik Worner Matik di Bintaro Tangerang Selatan.

Baca Juga: Baru Tahu, Ini Fungsi Penting Tombol Shift Lock Pada Mobil Matik

ryan
kampas kopling transmisi matik bisa rusak

Bila penggunaan yang terlalu agresif, umur transmisi lebih pendek, dampak yang paling kerasa adalah kompenen kampas kopling matik lebih aus.

"Komponen yang aus di kampas koping yang bekerja ekstra, karena akibat lonjakan torsi yang lebih tinggi," katanya.

"Umur kampas koplingnya bisa lebih cepat 1 sampai 2 tahun sudah alami keausan," lanjut Hermas.

Selain itu, bobot kendaraan juga mempengaruhi umur dari kampas kopling matik.

"Bobot juga mempengaruhi, sering menggunakan tiptronic secara agresif saat penumpang terisi full, lebih cepat lagi mengalami keausan, contoh di Toyota Camry dan Toyota Alphard, Alphard yang lebih cepat ausnya karena bobot lebih berat juga," tutup Hermas.

Baca Juga: Kebiasaan Nyetir yang Menyebabkan Transmisi Matik Overheat, Simak