Otoseken.id - Gak usah minder bagi pemilik Yamaha NMAX yang punya bobot lebih.
Ada jurusnya kok bikin akselerasi NMAX makin enteng.
"Untuk mengakali bobot saya yang agak berat, saya lakukan beberapa modifikasi di sektor CVT," buka Iman Maliki, penunggang Yamaha NMAX yang bertubuh besar.
Beberapa diantaranya mengubah berat roller dan derajat kemiringan pulley depan.
(Baca Juga: Enggak Cuma Tankbag, 7Gear Kini Jual Jaket Riding, Ini Pilihannya !)
"Kalau derajat kemiringan pulley depan diubah jadi dari 14 derajat ke 13,5 derajat," ujar Iman, panggilan akrabnya.
"Terus roller pakai Yamaha Xeon yang punya bobot 10 gram," jelas Iman.
Iman mengubah derajat pulley depan dan roller Yamaha Xeon di Yamaha NMAX miliknya bukannya tanpa alasan.
"Tujuannya agar tarikan bawah jadi semakin responsif," jelas pria yang hobi track day pakai Yamaha NMAX dan Yamaha Scorpio ini.
(Baca Juga: Mika Lampu Motor Kusam Bisa Dipoles Biar Kinclong, Begini Caranya)
Saat derajat kemiringan pulley depan diubah, posisi v-belt jadi bisa naik-turun lebih cepat.
Sedangkan roller yang dibuat lebih enteng juga dengan maksud membuat tarikan bawah Yamaha NMAX jadi lebih responsif meskipun membawa beban berat.
Namun, konsekuensi dari ubahan pada derajat pulley dan bobot roller ada pada raihan top speed yang berkurang, untuk itu Iman juga mengganti per CVT.
"Makanya untuk mengejar raihan top speed saya juga ganti per CVT pakai punya Honda Vario 125. Per sentrifugal masih dibiarkan standar," kata Iman.
(Baca Juga: Cegah Kusam, Begini Cara Bersihkan Mika Lampu Motor Sehabis Hujan)
Selain itu, Iman juga memodifikasi rumah kampas ganda.
"Dilubangi agar kampas ganda lebih gigit dan enggak selip," tambahnya.
Untuk memperlancar gerak per CVT, Iman juga pasang bearing seater.
"Pakai bearing seater model bearing bambu," pungkasnya.
Baca Juga: Kencangkan Baut Tanpa Kunci Torsi Bisa Bikin Bearing Kem Hancur?