Otoseken.id - Di mobil, rem cakram salah satu komponen yang minim perawatan.
Namun, rem cakram juga bisa mengalami kerusakan seperti piringan rem cakram yang habis.
Piringan rem cakram yang habis bisa dialami oleh mobil manapun.
Akan tetapi, piringan cakram bisa saja habis dalam waktu yang relatif singkat dikarenakan kualitas salah satu spare part yang enggak bagus atau jelek.
"Penyebabnya adalah kampas rem yang memang kualitasnya jelek sehingga bisa makan piringan cakram," buka Harry dari Auto Clinic.
Pria yang menjabat sebagai kepala mekanik ini menyebutkan bahwa kualitas kampas rem harus dijaga.
Baca Juga: Trik Deteksi Mobil Seken Bekas Tabrakan, Begini Cara Mudahnya
"Bukannya enggak boleh pakai kampas rem aftermarket, namun enggak semua kualitasnya bagus," tambahnya.
Kampas rem yang memiliki bahan yang lebih keras akan membuat piringan cakram cepat terkikis.
Hal ini lama kelamaan akan membuat piringan cakram bisa habis dalam waktu cepat.
Bila begini maka akan membuat piringan cakram menjadi cepat diganti.
Jadi menurut Harry, ada baiknya gunakan kampas rem orisinal bawaan mobil untuk menghindari piringan cakram habis lebih cepat.
"Baiknya sih gunakan kampas rem orisinal karena sudah disesuaikan dengan jenis mobil, tingkat keawetan kampas rem dan piringan cakram itu sendiri," bebernya.
Baca Juga: Trik Mudah Bikin Pakem Rem Tromol Toyota Innova Diesel, Pakai Kampas Rem Ini
Akan tetapi, kampas rem aftermarket yang memiliki bahan yang lebih keras juga memiliki efek positif.
Salah satunya yakni pengereman lebih baik karena kampas rem lebih menggigit lebih baik.
"Umumnya, kampas rem aftermarket bahannya lebih banyak serbuk kuningan yang membuat pengereman lebih baik itu memang benar, tapi ya itu tadi, piringan cakram mudah habis," sebut Harry yang bengkelnya spesialis mobil Nissan dan Datsun.
Jadi pilih mana, pengereman lebih baik namun piringan cakram mudah habis atau kampas rem orisinal?