Kewalahan Angkut Mobil, Jasa Derek Gendong Ikut Terjebak Banjir, Simak Ceritanya

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 16 Januari 2020 | 18:21 WIB

Derek gendong Djak Towing (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Awal tahun 2020, wilayah Jakarta dan sekitarnya disambut dengan hujan intensitas tinggi yang membuat beberapa wilayah terendam banjir.

Banjir juga ikut merendam mobil yang mengakibatkan mobil-mobil mogok tidak bisa berjalan, kondisi tersebut membuat orderan layanan mobil derek meningkat.

Salah satunya layanan derek Djak Towing yang bermarkas di Pasar Minggu Jakarta Selatan ini, sibuk mengangkut mobil-mobil yang terdampak banjir.

"Dari mulai tanggal 31 sore sampai awal tahun baru, itu sudah warning, sudah mulai banyak yang order ke kita," ungkap Edy, pemilik Djak Towing di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dokumentasi Djak Towing
Evakuasi Honda CR-V yang terdampak banjir

(Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini Ciri-ciri Yang Pernah Terendam Banjir)

Sampai-sampai, banjir yang tinggi membuat 3 mobil operasional Djak towing mengalami kerusakan mesin akibat menerjang banjir di Jakarta dan Bekasi.

"Ngelayanin banjir pada saat awal tahun itu banyak banget, sampai-sampai mobil kita rusak akibat menerjang banjir, ada 3 truk yang rusak," kata Edy.

"Kita waktu itu kewalahan mengangkut mobil Mercy di Patra Jasa Kuningan, itu banyak kendala pertama jalan menuju situ enggak bisa lewat, terjebak banjir juga, sudah sampai di lokasi, mobil customer tidak bisa diangkut karena mobil ditinggal oleh pemilik, enggak ada kuncinya, itu paling banyak memakan waktu," lanjut Edy.

Menurut Edy, banjir tahun ini merupakan banjir yang terparah dan banjir hampir merata di wilayah Jakarta.

Dok. Djak Towing
Djak towing evakuasi mobil terjebak banjir

(Baca Juga: Awas Beli Mobil Bekas Banjir, Begini Cara Deteksi Mesin yang Terendam Banjir)

"Kita punya strategi untuk penanganannya, kita pantau lokasi-lokasi yang sering banjir dan standby juga mobil di sana, ternyata kita tidak tau kalau banjir tahun ini merata hampir di semua wilayah, dan orderan langsung meningkat," terangnya.

"Banjir yang paling dalam di Kemang, mobil BMW sudah hanyut terbawa banjir sampai-sampai posisi malang di tengah jalan, itu kita dua kali balik karena mobil kita takut terbawa hanyut juga karena banjirnya sangat tinggi, kondisi pada saat itu masih hujan deras," lanjut Edy.

Selain mengevakuasi kendaraan yang mogok akibat banjir, layanan derek ini juga sekaligus mengevakuasi penghuni hotel di Hotel Monopoli Jakarta Selatan.

"Selain angkut mobil, kita juga membantu angkut manusia di hotel Monopoli, evakuasi dari hotel yang terjebak, itu enggak sengaja, sekalian nolongin," tutup Edy.