Mulai dari memisahkan bodi dari sasisnya. Setelah sasis tertinggal, barulah rangkaian mesin beserta transmisi diletakan pada posisi yang diinginkan.
Lewat tangan dingin Nursiyanto, tuner Techno Motor. Letak mounting mesin cukup dimundurkan sekitar 20 cm dari aslinya.
Untuk mounting mesin sengaja dipilih dari Daihatsu Taft GT, karena karet lebih besar dari bawaan Jimny.
Walau mesin mundur relatif banyak, kopel ternyata masih punya panjang sekitar 60 cm. Hampir sama dengan panjang kopel aslinya.
Hal tersebut, berkat penggunaan girboks Toyota Hiace yang relatif pendek namun kuat mengatasi keberingasan mesin ini.
Baca Juga: Suzuki Ertiga GX A.T Bekas, Kini Dijual Cuma Rp 125 Jutaan, Simak Daftarnya
Tidak puas dengan bawaan spek mesin, seperangkat turbo eks Nissan RB25DET ballbearing yang dipasang sebanyak dua buah.
Menjejali udara bertekanan 1,1 bar he dalam intake manifold. Mencegah kompresi kelewat tinggi, kompresi diturunkan dengan mengganti piston Toyota Camry 2.2 lansiran Teikin berdiameter 87,5 mm.