Hasilnya kompresi bisa diturunkan dari sekitar 9,5 :1 menjadi 7,0 :1. Sebagai pusat pengatur debit bensin yang disuntikar lewat 8 buah injektor berkapasitas 450 cc per menit satunya.
ECU dipilih menggunakan Haltech E6X yang sudah dimodifikasi.
"Komponen driver injektor diganti dengan Mosfet yang lebih besar. Ini agar lebih tahan membuka tutup kerja injektor dengan impedance kecil," sahut Nurik.
Mengatasi traksi liar dan tetap dapat melesat lurus di lintasan. Minimalnya dipasang batang penyangga pada gardan yang sejajar dengan per daun alias traction bar.
Efeknya roda belakang menjadi tidak melompat (wheel hop).
Bahkan saat dientak putaran gardan belakang langsung mengangkat bobot sasis dan melekatkan grip ban.
Menurutnya, hasil akan lebih maksimal lagi setelah rangkaian gardan diubah menjadi four link.
Maksudnya, rangkaian lengan ayun suspensi yang mengikat pada empat titigardan. Selain itu, suspensi depan dibuat menjadi independent.