Mobil tersebut awalnya dikendarai oleh sopir.
Di tengah jalan, tepatnya saat berada di area fly over Makassar, tiba-tiba Baharuddin mengamuk.
Ia menyuruh sopirnya turun tanpa alasan yang jelas.
Baharuddin kemudian mengendarai mobil dalam kondisi marah dan tidak stabil.
Ia memukul spion dan tape mobil. Lalu melakukan tabrak lari.
Baca Juga: Mobil Bekas Kecelakaan di Jalan Tol, Siap Ditanggung Jasa Marga, Ini Caranya
Saat di dalam mobil, istri Baharuddin pun sempat diancam.
"Istrinya juga diancam akan dibunuh," kata Ambo Tang.
Istri Baharuddin mengakui sang suami seperti kesurupan.
"Dari pengakuan istrinya dia dalam keadaan kesurupan, karena semua yang ditabrak katanya kafir," kata Ambo Tang.
Dari pengakuan istrinya, Baharuddin sudah menjalani pengobatan di psikiater sejak tiga tahun terakhir.