Otoseken.id - Sebelumnya Otoseken telah membahas MPV Chevrolet Tavera.

Tavera tampilannya familiar, namun tak banyak beredar di jalanan tanah air.

Tavera menggunakan platform Isuzu Panther Touring namun menggunakan mesin yang dicomot dari saudara Chevroletnya, yaitu Blazer.

Dengan mesin bensin SOHC yang dibubuhkan teknologi Multi Port Fuel Injection tersebut, karakter Tavera tentu berbeda jauh dengan Panther yang menggunakan mesin diesel.

Baca Juga: Ternyata, Diesel Chevrolet Pantang Minum Biodiesel B20, Ini Dampaknya

Jika mesin Panther kental dengan torsi di putaran bawah, mesin Tavera baru menunjukkan tajinya di putaran mesin menengah, tepatnya 2.500 rpm sampai 4.000 rpm.

Berikut hasil pengetesan yang pernah dilakukan oleh tim dari Tabloid OTOMOTIF yang dimuat pada edisi tahun 2002 No. 48/XI.

(Baca Juga: 5 Syarat Ini Wajib Diperhatikan Pemilik Agar Harga Jual Mobil Bekas Tetap Tinggi)

Akselerasi

0-60 km/jam  : 6,32 dtk, 61 m
0-80 km/jam  : 10,18 dtk, 135 m
0-100 km/jam : 15,33 dtk, 270 m

Akselerasi pertengahan :

40-60 km/jam : 3,20 dtk, 44 m (gigi 2)
60-80 km/jam : 5,42 dtk, 105 m (gigi 3)
80-100 km/jam : 5,27 dtk, 132 m (gigi 3)
                         10,91 dtk, 274 m (gigi 4)

Kecepatan maksimum :

Gigi 1 : 50 km/jam (5.700 rpm)
Gigi 2 : 72 km/jam (5.700 rpm)
Gigi 3 : 125 km/jam (5.700 rpm)
Gigi 4 : 160 km/jam (5.000 rpm)
Gigi 5 : 170 km/jam (4.000 rpm)

Mengingat Kembali Chevrolet Tavera, Wujud Panther Peminum Bensin, Bikin Heran

Otoseken.id - Bagi yang belum tahu, ternyata Chevrolet pernah meluncurkan mobil dengan nama Tavera.

Melihat wujudnya, tak jarang orang mengiranya Isuzu Panther yang pakai emblem Chevrolet.

Wujud bongsornya memang sama persis dengan Isuzu Panther Touring, karena mobil ini merupakan hasil kolaborasi General Motors Indonesia dengan pabrikan asal Jepang tersebut.

Yang membedakan adalah mesinnya, yang seringkali bikin heran petugas pengisian bahan bakar dan masyarakat yang melihatnya.

Baca Juga: Chevrolet Luv Tahun 1981, Pikap Tangguh Dilego Seharga Rp 55 Juta

Wajar saja, Tavera menggunakan mesin bensin, tak seperti Panther yang terkenal 'pinter' dengan dieselnya.

Tavera menggunakan mesin 4 silinder 2.200 cc SOHC dengan Multi Port Fuel Injection.

Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga 114 dk, tak istimewa karena Mitsubishi Kuda Grandia dengan mesin 2.000 cc pun menghasilkan tenaga yang sama.

Mesin tersebut tak jauh berbeda dengan yang digunakan oleh Blazer Montera.

Dapur pacu itu terasa bertenaga pada putaran menengah hingga atas.

Baca Juga: Chevrolet Trax Bekas, SUV Mungil Fitur Melimpah, Harga Termurah Rp 150 Juta

Begitu putaran mesin mencapai angka 2.500 rpm, sangat terasa kuatnya tarikan hingga 4.000 rpm.

Di tanjakan, mesin kapasitas besarnya menunjukkan kemampuan yang baik.

Begitu juga tingkat kebisingan cukup baik diredam, meski di putaran mesin 3.500 terdengar suara mendengung cukup keras.

Saat diluncurkan, mobil ini dibanderol di angka Rp 160 jutaan.

Sedangkan di pasar mobil seken saat ini, Tavera dilego di kisaran Rp 60 jutaan.