Otoseken.id - Setiap mobil memiliki logo yang punya arti khusus, salah satunya Mitsubishi dengan logonya.
Namun masih banyak yang belum tahu apa makna logo yang selalu menghiasi produk Mitshubishi ini.
Dikutip dari car-logos.org, Mitsubishi didirikan oleh Yataro Iwasaki pada tahun 1870 sebagai perusahaan pengiriman.
Baru setelah Perang Dunia Kedua, perusahaan ini bergerak di bidang manufaktur mobil.
Baca Juga: Jatuh Hati dengan Mitsubishi Kuda, Kenali Dulu Penyakitnya Sebelum Beli
Kata Mitsubishi sendiri adalah kombinasi dari kata "Mitsu" yang berarti tiga, dan "hishi" yang digunakan untuk menunjuk bentuk berlian, yang jika dikombinasikn dengan awalan, kata "hishi" diucapkan "bishi".
Secara keseluruhan kata Mitsubishi sendiri telah menggambarkan apa arti kata itu ke dalam logonya.
Tiap berlian dalam logo Mitshubishi merepresentasikan sesuatu yang lebih spesifik, yaitu integritas, keandalan dan kepercayaan.
Baca Juga: Mobil Pick Up Bekas Rp 30 Jutaan, Mitsubishi L300, Carry Futura Hingga Kijang Kapsul
Pertemuan ketiga berlian itu juga mewakili "kesepakatan" antara pelanggan dan produk yang disediakan oleh Mitshubishi.
Penggunaan warna merah juga dimaksudkan untuk menggambarkan rasa percaya diri, menarik dan mendebarkan.
Selain itu, dengan warna ini tampaknya Mitshubishi menjanjikan pengalaman berkendara yang menarik dan mendebarkan bagi pencinta mobil Mitsubishi tanpa mengorbankan kenyamanan yang ditawarkannya.
Kini logo Mitshubishi sangat terkenal karena pertumbuhan sebagai salah satu pemain global yang kuat.
Agar Tak Dikibuli, Begini Trik Membeli Mitsubishi Pajero Sport Bekas
Otoseken.id - Di Indonesia, Big SUV Bekas yang peminatnya banyak ialah Mitsubishi Pajero Sport.
Pajero Sport cukup menjadi daya tarik kala pertama kali meluncur di Indonesia pada 2009.
Punya ground clearance yang tinggi, serta tampilannya yang macho membuat mobil ini menjadi salah satu SUV incaran konsumen.
Kini, harga mobil bekas Mitsubishi Pajero Sport lansiran 2009 sudah cukup terjangkau.
Baca Juga: Di Samarinda Mitsubishi Pajero Sport Cuma Untuk di Pretelin, Dijuluki Bekas Tambang
Mitsubishi Pajero Sport 2009 saat ini dibanderol Rp 200 jutaan.
Nah, kalau kalian berniat membeli Pajero Sport lansiran 2009, Apin, Pemilik Pelita Motor Mitsubishi memberikan beberapa bekal sebelum memboyong mobil ini.
"Yang paling penting mah mesin. Mesinnya dilihat pernah turun gak, misalnya dia overheat, itu kan dia harus turun mesin. Kalau misalnya turun mesin terus diganti sesuai spesifikasinya ya gapapah," ucap Apin.
Tetapi, jika komponen pada mesin diganti dengan 'sembarangan' Apin menyarankan konsumen tak usah membelinya.
Alasannya, biaya penggantiannya nanti cukup membuat kantong jebol.
Selain itu, pengecekan umum seperti mesin, bodi, dan kelistrikan juga harus dilakukan sebelum membeli.
"Kalau mau yakin bisa dibawa ke bengkel resmi atau bengkel spesialis. Kalau ngecek, di sini bisa, biayanya paling Rp 200 ribu," ucapnya.
"Kaki-kakinya dicek, timming belt juga lebih baik diganti juga lah, karena kalau putus biayanya lumayan," jelasnya.
"Timming belt Pajero Sport pakai dua, yang panjang dan pendek, beli dua harganya Rp 700 ribu, original," tutupnya.