Otoseken.id - Cairan pendinginan mesin mobil, jalurnya melalui blok silinder dan kepala silinder untuk meredam panas proses pambakaran.
Jalur cairan sistem pendingin ini biasa disebut dengan water jacket.
Lubang-lubang yang terdapat di blok silinder dan kepala silinder itu yang akan dilalui oleh cairan pendingin.
Cairan pendingin ini haram hukumnya masuk ke ruang bakar karena akan mengganggu sistem pembakaran.
Baca Juga: Ini Dampaknya Ganti Tutup Radiator Mobil Beda Dari Kode Angka Standar
Lalu bagimana bila cairan pendingin ini masuk ke ruang bakar?
"Bila terdeteksi ada cairan pendingin masuk ke ruang bakar bisa menimbulkan kerusakan fatal bagi mesin," buka Harry Kepala Mekanik bengkel spesialis Auto Clinic.
"Penyebabnya bisa dari berbagai hal, salah satunya komponen kepala silinder yang melengkung atau berubah bentuk," tambahnya.
Karena sudah seharusnya kepala silinder yang menempel dengan blok silinder harus rata.
Baca Juga: Radiator Mobil Bekas Tidak Terasa Panas, Indikasi Thermostat Rusak
Kepala silinder yang melengkung menyebabkan munculnya celah dengan blok silinder.
Celah ini yang membuat cairan pendingin masuk ke ruang bakar.
"Sistem pendingin itu saat panas pasti ada tekanan, bila ada celah sedikit saja maka air radiator bisa nyebrang," bebernya.
Kepala silinder pun harus dilakukan pengukuran dengan alat ukur straight edge yang ditempatkan di kepala silinder.
Baca Juga: Deteksi Tutup Radiator Mobil Bekas Rusak, Kapan Waktunya Diganti?
Lalu masukkan fuller gauge ke celah di antara alat ukur dan kepala silinder.
Bila fuller gauge masuk, berarti ada bisa dipastikan kepala silinder melengkung.