Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas yang ingin ganti ban, setidaknya minimal sepasang (dua buah).
Cukup menjadi banyak pertanyaan saat pemasangan ban, kondisi yang masih bagus harus di sumbu roda depan atau belakang, juga di roda penggerak atau yang berbelok.
Wibowo Santosa, pemilik bengkel spesialis Permaisuri Ban menjelaskan posisi ban mobil yang kondisinya masih bagus.
"Wajib hukumnya ban yang masih bagus dipasang di belakang, apapun jenis roda penggerak mobilnya" tegas Wibowo kepada GridOto.com.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok
Menurut Wibowo, ban belakang merupakan bagian yang tidak memiliki kendali ketika mobil sedang melakukan manuver.
Ban belakang sepenuhnya mengandalkan daya cengkeram tapak ban untuk menopang distribusi beban dan gaya inersia yang dihasilkan manuver mobil.
"Kalau alur ban belakang sudah tipis dan dipakai untuk bermanuver terutama di jalan licin, bisa dipastikan langsung mengalami oversteer karena tidak ada kendalinya," jelas Wibowo.
Berbeda dengan ban depan yang memiliki fungsi steering, bisa menoleransi kondisi alur tapak ban yang lebih tipis dari ban belakang.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Cek Busi Mobil Bekas Sendiri, Ini Caranya
"Waktu ban depan slip, masih bisa dikoreksi dengan mengatur arah ban menyesuaikan laju mobil sampai mendapatkan grip kembali," terang Wibowo.
Sedangkan ban belakang yang memiliki grip baik akan meminimalisir gaya slip dari ban depan untuk tetap mendapatkan kontrol laju mobil.
Ngoprek Santuy Benerin Lampu Depan Mobil Bekas Redup, Cek Tiga Bagian Ini
Otoseken.id - Saat performa lampu utama atau headlamp mobil mulai meredup, berkendara di malam hari pun menjadi berbahaya.
Jika kondisi tersebut dibiarkan, risiko kecelakaan hari semakin gelap menjadi lebih tinggi.
Pandangan yang terbatas memaksa konsentrasi ekstra dari pengemudi sehingga lebih cepat merasa lelah.
Sebagai langkah pertama untuk mengembalikan performa lampu utama, Anda bisa cek grounding system.
Baca Juga : Mobil Bekas Jarang Dipakai, Aki Cepat Soak, Dark Current Penyebabnya
Karena grounding system bisa menjadi salah satu penyebab utama meredupnya sinar headlamp.
Tak heran bila relay aftermarket begitu diminati untuk sekadar menambah terang pancaran sinar bohlam pada headlamp kendaraan.
Teorinya, penggunaan relay tambahan ini membuat jalur arus listrik ke lampu menjadi lebih pendek.
Arus listrik mengalir langsung dari aki ke lampu di ruang mesin tanpa terkoneksi secara langsung ke switch di interior.
Alhasil, hambatan kabel yang mulai termakan usia penyebab sinar bohlam meredup menjadi diabaikan.
Kaca lampu utama yang kotor merupakan penyebab kedua menurunnya performa headlamp di kendaraan.
Baca Juga: Ngoprek Santuy Cegah Cat Putih Mobil Bekas Jadi Kuning, Gampang Kok
Solusinya cukup dicuci seperti biasa meski harus cermat saat proses pengeringan agar tidak berembun saat kaca tersebut digunakan kembali.
Oh iya, bagi headlamp dengan penutup kaca berbahan plastik, ada kemungkinan terjadi kerusakan.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kotoran yang hinggap hingga panas berlebih akibat mengganti bohlam berdaya besar.
Bagian terakhir yang perlu diperiksa adalah reflektor lampu utama.
Bila terlihat ada kerusakan seperti meleleh.