Efek Pandemi Virus Corona, Harga Motor Bekas Turun Drastis di Pasaran?

ARSN,Harun Rasyid - Senin, 13 April 2020 | 18:04 WIB

Dealer motor bekas, Antara Motor (ARSN,Harun Rasyid - )

Di tengah goyangnya tingkat penjualan, Ahmad mengungkapkan, showroomnya memutuskan menyetop sementara pembelian motor untuk dijual kembali.

"Sekarang ini lebih banyak yang jual daripada yang beli. Kemarin waktu jualan masih lumayan baik, saya masih terima orang yang jual motornya. Tapi sementara ini saya stop dulu karena stok masih lengkap, kecuali motor yang laris stoknya sudah habis," jelasnya kepada GridOto.com.

Ahmad juga berujar, pembelian motkas secara kredit kini sulit dilakukan dengan jumlah down payment (DP) rendah.

Iday/Otoseken.id
Ilustrasi motor bekas

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Minyak Rem Motor Bekas, Wajib Ganti Kalau Begini

"Buat sekarang, provider leasing yang saya pakai di showroom lagi saya stop dulu buat yang kredit. Kredit mungkin bisa tapi DP-nya gede banget sekitar lebih dari 30 persen. Jadi sekarang ini cuma jual cash," sebut Ahmad.

Sementara itu, Haji Rahmat pemilik showroom motkas HRF Motor di Condet, Jakarta Timur menyebut, terpaksa menurunkan harga jual motkas di showroomnya.

"Harga motkas yang saya beli buat dijual lagi, harus di bawah harga pas sebelum ada Corona. Karena pembelinya juga kan sekarang berkurang," tutur Rahmat, Minggu (12/4).

"Kebanyakan yang jual ke saya sih maunya dengan harga standar, tapi kan kondisi sedang darurat begini kami sama-sama pengertian aja. Jadi harga motkas sekarang bisa dibilang turun, atau tidak sama lagi dengan harga pas sebelum Corona," jelasnya lagi.