Efek Covid-19 Harga Mobil Bekas Anjlok, Pedagang Mobkas: Mau Gak Mau Turun Harga

Abdul Aziz Masindo - Selasa, 21 April 2020 | 08:45 WIB

Ilustrasi Showroom mobil bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Wabah Virus Corona (Covid-19) berdampak pada harga mobil bekas yang anjlok.

Hal ini sesuai dengan hukum supply (Penawaran) dan demand (permintaan), di situasi saat ini, permintaan mobil bekas juga sedang mengalami penurunan.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Permintaan mobil bekas turun 70% sampai 80% dari situasi normal, akibatnya harga mobil bekas turun harga.

Akibat pandemi ini, Stok mobil bekas di showroom masih banyak, menurut Yudy Budiman dari showroom Indigo Auto di Bursa Mobil Paramount Serpong saat program Ngovi (Ngobrol Virtual), Ia mengaku menerapkan strategi turun harga supaya adanya perputaran bisnis.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi showroom Mobil bekas

Baca Juga: Anjuran Larangan Mudik Lebaran Karena Covid-19, Pedagang Mobkas Khawatir Penjualan Anjlok

"Kalau melihat sekarang permintaan sangat-sangat turun hingga 70 sampai 80 persen, strategi kita mau enggak mau turun harga, jual modal, yang penting ada perputaran (bisnis) bayar sewa, karyawan dan lain-lain," kata Yudy Budiman, pemilik Showroom Indigo Auto di Paramount Serpong saat program Ngovi (Ngobrol Virtual).

Namun sebaliknya untuk menjual mobil ke dealer akan rugi, harga mobil bekas yang bisa mengalami penurunan harga hingga 20%.

"Turun (harga) 20 persen mereka enggak marah, katanya (konsumen) dari kunjungan beberapa tempat, cuma bapak (showroom) yang baru nawar mobil saya," katanya.