Otoseken.id - Sobat sedang mencari SUV tujuh penumpang dengan dana yang murah? Bisa lirik Daihatsu Terios.
Yup, Terios dinilai cocok dengan alam Indonesia yang menginginkan mobil SUV tujuh penumpang.
Di bursa mobil bekas, mobil ini masih cukup diminati melihat populasinya yang kerap tersedia di beberapa showroom mobkas.
"Masih banyak juga peminat mobil Daihatsu Terios dikalangan konsumen mobil bekas terutama untuk tipe matik," ucap Suyanti, Marketing Buana Jaya dealer mobil bekas di Jl Serpong Raya, No.78,Tangerang Selatan.
Mobil Daihatsu Terios bermasin 1.500 cc, berdaya 109 dk ada yang tipe transmisi manual dan juga matik.
Harga Terios sendiri cukup variatif untuk yang berusia lebih muda, bergantung pada varian dan pilihan transmisinya.
Silakan disimak daftar harga Daihatsu Terios yang berhasil Otoseken.id rangkum:
Baca Juga: Harga Spare Parts Fast Moving Daihatsu Terios, Oli transmisi Hanya Rp 65 Ribu
Berikut daftar harga Daihatsu Terios atau bisa klik disini
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
TS M/T | 2007 | 1.500 cc, 109 dk | Rp 75 juta |
TX A/T | 2007 | 1.500 cc, 109 dk | Rp 85 juta |
TX M/T | 2007 | 1.500 cc, 109 dk | Rp 85 juta |
*Disclaimer
• Harga dirangkum dari pedagang mobil bekas area Jakarta dan sekitarnya.
• Harga tergantung kondisi kendaraan.
• Daftar harga disusun berdasarkan data yang diterima hingga 10 April 2020
Penyakit Daihatsu Terios Seken, Waspadai Plafon di Musim Hujan, Ini Solusinya
Otoseken.id - Penyakit Daihatsu Terios dan saudaranya, Toyota Rush umumnya menjangkit sektor interior.
Pemilik Terios dan Rush patut waspada ketika musim hujan sedang melanda karena ada masalah yang mungkin mengintai.
Seperti yang terjadi pada Ardayasa Abdallah, pemilik Toyota Rush G M/T lansiran 2010.
Walau terjadi di Rush, bukan tak mungkin penyakit ini menimpa saudaranya, Daihatsu Terios.
(Baca Juga : Segini Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Li 1.000 cc)
“Dari baru beli enggak ada masalah, tapi baru-baru ini, ada rembesan air di plafon atas pilar A, sisi kiri,” ulas Arda, panggilan akrabnya.
Begitu ditelusuri, ternyata sumbernya berasal dari alur yang ditutupi karet moulding di atap.
Jika hal itu terjadi, tentu sangat mengganggu karena plafon bisa basah, bahkan kalau tidak diperbaiki, plafon sampai menimbulkan bercak dan bau tak sedap.
Kalau dibiarkan, air bisa membasahi lantai kabin. Kalau sudah seperti ini, mau tidak mau harus ganti dengan plafon baru.
Penyebabnya sebenarnya simpel, mulai dari karet moulding yang tidak rapat, hingga ada lubang kecil yang tidak terlihat.
Padahal solusinya mudah loh, cukup bermodal sealant dan lap atau kuas untuk membersihkan area moulding.
(Baca Juga : Baca Juga: Daihatsu Taft Ganti Mesin, Ini Beberapa Pilihannya, Ada Yang Turbo)
Solusinya mudah, buka karet moulding dengan menggunakan obeng min.
Lalu bersihkan bagian permukaan menggunakan kuas, tapi jangan menggunakan air agar tidak bocor ke kabin.
Kalau sudah diyakinkan permukaannya kering, oleskan sealant pada permukaan yang terlihat renggang ataupun berlubang.
Oh iya, usahakan pakai sealant yang berwarna bening dan tidak berbau tajam karena kandungan dalam sealant tersebut berpotensi merusak cat.
Pastikan semua tertutup dengan rapat sehingga tidak memungkinkan air untuk kembali masuk.
Setelah sealant kering, rapatkan kembali karet moulding seperti pada posisi semula, dan Rush atau Terios tidak lagi mengalami kebocoran lagi.