Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kondisi Tutup Radiator Yang Rusak

ARSN,Isal - Selasa, 21 April 2020 | 14:57 WIB

Ilustrasi tutup radiator atau radiator cap (ARSN,Isal - )



Otoseken.idAda waktu luang saat work from home (WFH)? Coba deh sobat cek tutup radiator motor kesayangan.

Jika tutup radiator mulai rusak dan minta untuk diganti, ada ciri yang muncul.

Karena fungsinya yang penting, bikers harus tahu ciri tutup radiator rusak dan minta diganti.

Tutup radiator berfungsi untuk mengatur sirkulasi coolant atau tutup radiator antara radiator dengan tabung reservoir (tabung cadangan) jika terjadi tekanan besar di sistem radiator.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Cuci Mesin Mobil, Jangan Langsung Disiram!

Sebelum kejadian motor overheat, mari cari tahu cara deteksi tutup radiator rusak.

"Untuk cek kondisi tutup radiator sebenarnya ada special toolsnya," buka Imam Budihardjo selaku Mekanik Roda bengkel Alfa Jaya Motor kepada GridOto.com.

Caranya kerjanya, tutup radiator dipasang pada tabung khusus.

"Kemudian tabung itu dipompa dan ada jarum pengukur tekanan," jelas pria yang akrab disapa Imam ini.

"Pressure Valve pada tutup radiator harus bisa tahan sampai jarum penunjuk tekanan mencapai angka pada tutup radiator, misalnya pada motor 108 KPA atau 1.1 Kg/Cm2," jelas Imam yang bengkelnya berlokasi di Jalan Masjid Darul Fallah No.161, Petukangan Utara, Jakarta Selatan ini.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Cuci Mobil Sendiri, Ini

Buku Yamaha Before Service (YBS) milik Imam Budihardjo
Ilustrasi cara cek tekanan pada tutup radiator atau radiaotor Cap

Selain itu, tutup radiator rusak bisa ditelusuri dari fisiknya.

"Cek selang kecil dekat tutup radiator, selang itu harus mengalirkan air radiator saat mesin mencapat suhu kerja (panas)," jelas Imam.

"Kalau sebelum suhu kerja mesin sudah mengalirkan air radiator ke reservoir, per pressurenya lemah," pungkasnya.

Makanya segera diganti saja agar tidak menjadi masalah serius pada sistem pendinginan motor anda.

Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Mudah Bikin Kinclong Knalpot Stainless Steel

Otoseken.id - Knalpot stainless steel akan berubah warna seiring dengan pemakaian,

Knalpot stainless steel yang tadinya kinclong bisa menguning akibat air hujan dan kotoran dari jalan.

Nah, untuk bikin kinclongnya lagi ternyata cukup dengan uang Rp 20 ribu, lho.

"Sebenarnya untuk bikin knalpot berbahan stainless steel kinclong lagi bisa pakai Autosol," buka Joddy Ario, owner JDM Project, bengkel modifikasi dan salon detailing motor kepada GridOto.com.

HRC
Ilustrasi knalpot stainless steel

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Poles Mobil Modal Cairan Ini, Caranya Mudah

Yup, cairan metal polisher seperti Autsol ini memang lumrah digunakan karena harganya terjangkau.

Kalau kalian cari di bengkel atau minimarket harganya mulai dari Rp 20 ribuan.

Dok MOTOR Plus
Berikan autosol ke bagian knalpot yang mulai berkarat

Nah, bagaimana dengan cara polesnya ?

"Untuk noda kuning membandel pada header (leher knalpot) bisa pakai media sikat kawat dahulu," kata Joddy saat dihubungi melalui pesan singkat.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Cuci Mobil Sendiri, Ini

"Baru kalau sudah agak bersih, bisa dipoles pakai Autosol menggunakan koran," pungkas pria yang workshopnya terletak di Jalan Jatiwaringin Raya No.1A, Pangkalan Jati, Jakarta Timur ini.

Joddy menekankan kalau poles pakai Autosol atau cairan metal polisher, pastikan header dan silencer kalian dari stainless steel atau metal.

Untuk hasil yang maksimal bisa dilakukan berulang hingga knalpot menjadi kinclong seperti yang diinginkan.