Mengenal Ban Mobil A/T, H/T dan M/T, Beda Tipe Beda Karakter, Pilih Yang Pas

ARSN,Dida Argadea - Kamis, 30 April 2020 | 15:25 WIB

Ban M/T (ARSN,Dida Argadea - )

Otoseken.idPabrikan mobil sudah memperhitungkan apa yang pas dalam penggunaan komponen di kendaraan yang akan dijual.

Tak terkecuali tipe ban yang dipakai.

Misalnya pada mobil jenis SUV umumnya pakai ban dengan kode A/T, M/T dan H/T.

Nah kalau sobat Otoseken pemilik mobil dengan salah satu kode ban itu, jika sudah waktunya melakukan penggantian perhatikan kodenya ya.

Baca Juga: Pilih Ban Mobil yang Nyaman dan Aman, Perhatikan Juga Kode Bannya

Jangan sampai salah pilih karena bisa rugi lho kalau salah pasang.

Misalnya kamu nekat pasang ban M/T untuk digunakan sehari-hari di medan aspal dan dengan kecepatan tinggi.

Hasilnya ban akan cepat aus karena kompon yang diusung ban ini cenderung lebih lunak.

Selain bisa cepat aus, ban M/T jika digunakan di jalan aspal juga akan menimbulkan suara bising.

 

Baca Juga: Ngabuburit di Rumah, Cek Kondisi Keausan Ban Mobil Bekas, Ini Jurusnya

Suara itu disebabkan telapak ban M/T punya celah yang lebar sehingga memungkinkan angin menyusup diantara celah telapak ban.

Tires-easy.com
Ban A/T

Sementara jika ban H/T digunakan di medan berlumpur, jelas mobil kamu bisa terjebak di kubangan lumpur.

Pasalnya desain alur rapat ban H/T tidak akan maksimal membuang lumpur dengan baik.

Sementara ban A/T memiliki kemampuan untuk digunakan di berbagai permukaan jalan, baik di jalan aspal maupun di medan off-road yang cenderung ringan.

Jangan salah pilih ya!

Ngabuburit di Rumah, Cek Kondisi Keausan Ban Mobil Bekas, Ini Jurusnya

Otoseken.id - Sambil ngabuburit di rumah, Sobat bisa loh memeriksa kondisi mobil bekas kesayangan.

Seperti, mengecek kondisi tingkat keausan pada ban mobil.

Cukup mudah dan tidak menguras tenaga, begini cara mudah cek ketebalan tapak ban di bulan puasa 2020.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Tanda Segitiga Dinding Ban Sebagai Petunjuk Lokasi Tread Wear Indicator (TWI)

"Patokan utama dilihat dari tread wear indicator (TWI), berupa tonjolan karet yang ada di dalam jalur air tapak ban bagian tengah," buka Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Hebo Car Bisa di Rumah Saja, Ini Daftar Harganya

Untuk mengetahui posisi TWI berada, Anda juga bisa lihat tanda segitiga di bagian dinding ban dekat pola alur ban.

Bagian atas tonjolan TWI merupakan tanda dari batas ketebalan tapak ban mobil yang diharuskan selama pemakaian.

"Disarankan tebal tapak ban paling mentok 1 mm dari tonjolan TWI, supaya masih ada batas toleransi pemakaian ban sebelum diganti baru," jelas Dhaniar.

Menurut Dhaniar, kalau ketebalan tapak ban sampai menyentuh TWI biasanya pemilik mobil malah jadi cenderung lupa dan merasa masih ada pola alur ban yang dianggap masih bisa dipakai.

Baca Juga: Daftar Terbaru Daihatsu Sirion 2007 Bekas, Hatchback Mungil Rp 60 Jutaan

"Kalau sudah melewati TWI kemampuan menyingkirkan air itu sudah sangat jauh, bisa dikatakan di bawah 50 persen," tekan Dhaniar.