Honda Airwave Satu Platform dengan City dan Jazz Tapi Kabin Lebih Luas

Abdul Aziz Masindo - Kamis, 7 Mei 2020 | 14:10 WIB

Honda Airwave tahun 2005 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.idHonda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek Honda Indonesia tidak memasukkan Honda Airwave ke Indonesia, di negara asalnya yaitu Jepang, Honda Airwave pada tahun 2005 lalu masuk 10 besar mobil terlaris di sana.

Walaupun masuk kategori station wagon atau estate, Honda Airwave terasa mirip MPV berkat kabin yang lega dan kepraktisan yang memadai.

Bentuk bodi mulai dari pilar B ke depan langsung mengingatkan pada dua saudaranya yang masuk secara resmi ke Indonesia, yakni Honda City dan Jazz.

Begitupun bentuk setir, tuas lampu, tuas transmisi yang mempunyai kesamaan dengan Honda City dan Jazz.

Dok. Autobild Indonesia
Dasbor Honda Airwave

Baca Juga: Honda City i-DSI Matik Tahun 2003, Kondisi Mulus Luar Dalam, Dilepas Segini

Bukan hanya platform Airwave yang sama dengan Honda City dan Honda Jazz, bahkan mesin dan transmisi CVT yang digunakannya pun demikian.

Meski Honda Airwave harus menggerakkan bodi lebih besar, tenaga mesin 1.500 cc VTEC sebesar 110 dk terasa masih cukup kuat.

Sama seperti Honda City dan Jazz, bila ingin berakselerasi lebih cepat, tinggal posisikan tuas transmisi CVT-nya di mode Sport.

 

Selain di mode sport, untuk akselerasi bisa pilih mode transmisi 7-speed untuk perpindahan gigi manual yang bisa dilakukan lewat tombol di setir.

Dok. Autobild Indonesia
Honda Airwave 2005

Baca Juga: Hatchback Bekas Paling Value For Money, Honda Jazz, Yaris, Livina Atau Sirion?

Pada sektor suspensi, Honda Airwave punya karakter suspensi yang cenderung kaku, Tampaknya settingan ini dibuat untuk mengantisipasi bila mobil diisi dengan kapasitas penuh 5 orang plus barang di bagasi.

Honda Airwave mempunyai fitur sky roof, atap kaca ini punya aura mewah dan menambah kesan lapang.

Jika berbicara soal MPV maka kepraktisan menjadi hal yang penting, ternyata station wagon atau estate ini punya kepraktisan yang memadai selayaknya MPV.

Berkat kapasitas bagasi besar dan ultra seat di belakang, kontruksi ini membuat bangku belakang bisa dilipat untuk menghasilkan ruang barang yang rata sepanjang 2,7 meter.

Di Jepang, Airwave diberi kelengkapan safety cukup lengkap di zamannya, seperti Rem ABS dan EBD serta airbag sudah menjadi standar, begitu pula tambatan jok bayi ISOFIX.