Otoseken.id - Secara tak langsung, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menyebut, kedua pabrikan coba mengakomodasi celah yang diinginkan konsumen.
Toyota Rush dan Daihatsu Terios mengambil basis BeGo di Jepang.
"Sekarang era informasi, dalam sekejap mode di luar negeri bisa langsung diadaptasi dan dilihat di Indonesia. Makanya, pasar semakin tersegmentasi," tutur Joko, Oktober 2006 lalu.
Bila dahulu sebelum era informasi terbuka lebar, Toyota Kijang punya hampir 24 varian, kini jenisnya semakin disusutkan lagi oleh pihak TAM.
Baca Juga: Toyota Rush 'Konde', Varian Development Suspensi Lebih lembut
Langkah ini semata dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang tak lagi puas dengan satu model.
Itu juga sebabnya Toyota-Daihatsu membuat varian-varian mobil yang sudah ada semakin dipersempit.
Ambil contoh Xenia dan Avanza yang punya varian dari rentang harga terendah Rp 80 jutaan.
Untuk Avanza-Xenia, ada versi 1.000 cc yang dijagokan Daihatsu, sementara 1.300 jadi pegangan Toyota untuk merangsek pasar.