Awal Mula Duo Toyota Rush dan Daihatsu Terios, Isi Pasar Compact SUV

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 16 Mei 2020 | 22:41 WIB

Ilustrasi Toyota Rush (Abdul Aziz Masindo - )

Dok. OTOMOTIF
Daihatsu Terios 2006

Baca Juga: Mengenang Daihatsu Terios Generasi Awal, Mesin Sama dengan Avanza 1.5 S

Begitu pun ketika muncul versi 1.300 bertransmisi matik dan 1.500 cc.

Mereka rela melempar produk ke pasar kecil demi meraih volume total di pasar Indonesia.

Tampaknya Avanza-Xenia memang diposisikan utnuk merebut pasar kelas low MPV 'murah'.

Artinya, keduanya untuk melengkapi jajaran MPV Toyota Daihatsu yang kini sudah ada di kelas murah yakni Xenia dan Avanza, menengah ada Kijang Innova. 

Lantas kelas premium yang mengandalkan Toyota Previa, walaupun tidak terlalu diunggulkan.

Dok. OTOMOTIF
Kabin Toyota Rush 2006

Baca Juga: Terpincut Toyota Rush 'Konde', Seberapa Kencang dan Irit? Ini Hasilnya

Sementara di jajaran SUV, saat ini Toyota sendiri belum memiliki jagoan di kelas bawah.

Dalam jajaran produknya mereka hanya punya kelas atas yaitu Lexus RX atau biasa disebut Toyota Harrier, dan kelas menengah yang mengandalkan Toyota Fortuner.

Kemunculan Toyota Rush dan Daihatsu Terios untuk mengisi pasar SUV kelas bawah yang memang masih lowong dalam line-up produk mereka.

Pertanyaan pada 2006 silam, mampukah dua sejoli ini? Kini di tahun 2020 kita bisa lihat betapa strategi ini sungguh jitu.