Otoseken.id - Perusahaan pembiayaan Adira Finance anjlok sebesar 80% di periode April 2020.
Pembiayaan yang turun drastis hingga 80% ini adalah dampak dari tutupnya sejumlah dealer dan outlet karena diberlakukannya aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah wilayah.
"Jadi sebenarnya dampak dipembiayaan Adira Finance di Pandemi Covid-19 ini baru terasa pada kuartal 2 atau dari bulan April ini," kata Niko, Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance saat acara press conference digital Adira Finance, yang dikutip dari gridoto.com.
Selain itu situasi yang membuat calon konsumen Adira Finance yang tidak bisa bekerja lagi atau tidak ada pemasukan keuangan membuat permintaan pembiayaan itu menurun signifikan.
Baca Juga: Efek Covid-19 dan Masa PSBB, 14 Ribu Ojol Dapat Relaksasi Kredit dari FIF Group
Menurut Niko, pandemi Covid-19 dan tutupnya sejumpah dealer dan outlet akan terasa di bulan April, Mei, sampai seterusnya.
Sedangkan, pada kuartal pertama (Januari, Februari, Maret) 2020, Niko mengaku penjualannya tidak terlalu terdampak signifikan.
"Mengenai pembiayaan Adira Finance memang di kuartal pertama kami turun sedikit. Tapi sebenarnya dampak dari Covid belum terlalu terasa di kuartal pertama," tutupnya.