Otoseken.id - Istilah aki kering dan aki basah sudah beredar di masyarakat, umumnya semua jenis aki tetap menggunakan cairan elektroda atau air aki.
Saat pertama kali membeli aki untuk motor maupun mobil, ada yang langsung terisi air aki tapi ada pula yang belum.
Ciri aki basah atau konvensional, terlihat dari kontainer atau bodi aki yang transparan dan terlihat air akinya.
Namun ada juga jenis aki yang termasuk kering atau maintenance free (MF) tapi tetap harus mengisi air aki saat pertama kali beli.
Baca Juga: Isi Air Aki Mobil Enggak Boleh Saat Kondisi Masih Dingin, Fakta atau Hoax?
"Semua jenis aki memang ada cairannya, karena semua baterai bisa generate arus atau setrum saat komponen dalam aki terendam cairan elektrolit atau air aki ini, jadi air aki tetap dibutuhkan oleh aki kering," ujar Boenjamin Sendjaja, selaku Product Development Dept. Head PT Sole Central Agency Indoparts, yang dikutip dari gridoto.com.
Menurutnya, penyebutan aki kering juga karena warna kontainernya yang tidak transparan seperti aki basah.
"Jadi aki kering sebenarnya juga basah dalamnya, tapi karena aki jenis ini kontainernya warnanya hitam jadi gak kelihatan airnya dari luar, seperti aki basah yang transparan," sebutnya saat acara Ngobrol Virtual (Ngovi) dengan tema Aki dan Perawatannya di masa WFH/PSBB.
Boenjamin juga mengungkapkan, penyebutan aki kering karena cairan di dalam kontainer lebih menyerap dibanding jenis yang konvensional.
Baca Juga: Tanda-tanda Alternator Mobil Bekas Bermasalah, Ini Penyebabnya
"Di dalam aki ada reaksi kimia yang terjadi karena ada plat positif, plat negatif dan air akinya. Cuma jika diperhatikan lagi, jika kita tuang airnya ke kontainer, pada aki kering airnya tidak menggenang karena terserap di separator yang berada di antara plat positif dan negatif," jelasnya.
Sedangkan aki basah, separatornya tidak mampu menyerap air lebih banyak dibanding aki kering sehingga terlihat tergenang.
"Apalagi kontainernya ini bening jadi bisa terlihat posisi airnya," tutup Boenjamin.
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | gridoto.com |
KOMENTAR