Mesin Diesel Modern Perlu BBM Rendah Sulfur, Ini Sebabnya

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Rabu, 27 Mei 2020 | 11:30 WIB

Mesin diesel common rail (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idDi Indonesia, Mesin diesel modern sudah memakai teknologi common-rail.

Umumnya sudah memakai turbocharged serta direct injection.

Alhasil, tekanan pada sistem bahan bakar kian tinggi sehingga tak heran bila mesin diesel modern memerlukan bahan bakar berkualitas tinggi yang rendah kandungan Sulfur.

Kenapa mesin diesel modern memerlukan bahan bakar rendah sulfur?

Baca Juga: Ini Tanda-tandanya Injektor Mesin Diesel Rusak, Putaran Gak Stabil?

Utamanya karena sulfur dapat menyebabkan tersumbatnya injektor bahan bakar.

Pada mesin diesel common-rail, noselnya memiliki lubang yang sangat kecil serta tekanan sangat tinggi.

Tekanan bahan bakar pada sistem berteknologi common-rail berkisar 1.600-1.800 bar.

Bandingkan dengan konvensional yang hanya mencapai 700 bar.

Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, 5 Cara Periksa Sendiri Kesehatan Mesin Diesel

Bila injector mulai tersumbat, maka suplai bahan bakar ke ruang bakar akan tergangu sehingga menyebabkan turunnya tenaga mesin.

Ternyata masalahnya tidak hanya sampai di situ.

Jika Anda secara terus menerus menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur tinggi, lambat laun penyumbatan akan menjalar ke intake manifold yang berdampak mesin kehilangan power.

Memang prosesnya tidak instan.

Baca Juga: Suara Mobil Diesel Seken Kasar dan Bunyi 'Tak Tak Tak', Ini Penyebabnya

Gejala penumpukan kerak di intake manifold baru terlihat ketika penggunaan mobil di atas 70.000 km.

Oh ya, satu lagi, semakin Anda sering menggunakan BBM diesel yang memiliki kadar sulfur tinggi, maka semakin pendek atau cepat umur pemakaian catalytic converter.

Catalytic converter ini berguna untuk menyaring emisi gas buang agar berada dalam ambang batas aman.

Suara Mobil Diesel Seken Kasar dan Bunyi 'Tak Tak Tak', Ini Penyebabnya

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi mesin diesel

Otoseken.id - Mobil bermesin punya keunggulan pada torsi yang besar, bandel, dan irit konsumsi bahan bakar dibandingkan mesin bensin.

Nah suara mesin diesel yang lebih kasar dari biasanya, yang dibarengi dengan bunyi-bunyi aneh-aneh 'tak tak tak', ada 2 kemungkinan sob.

"Suara mesin diesel yang kasar 'tak tak tak' itu karena keausan pada metal jalan, metal jalannya yang rusak, atau pen piston" terang Giok Can, pemilik bengkel Betawi Diesel di Batuceper, Tangerang.

Jika kerusakan pada pen piston, dapat diketahui kalau kita menekan pedal gas, atau menaikkan rpm, sura kasar dan bunyi aneh tersebut ilang.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Metal jalan Ford Everest rusak

Baca Juga: Penyebab Setang Piston Mobil Bengkok, Catat Faktor-faktornya!

Sedangkan kalau kerusakan pada metal jalan, kalau menekan pedal gas dan menaikkan rpm, suara kasar dan bunyi tersebut makin terdengar jelas.

"Cara paling gampang mengetahui Kalau metal jalan yang sudah aus, atau rusak, suara kasar dan bunyi 'tak tak tak' paling terdengar di bawah (kolong mobil)," katanya. 

Metal jalan sendiri berfungsi untuk melapisi dan menjadi bantalan untuk setang piston atau bahasa teknisnya connecting rod.

Metal jalan memiliki bentuk melengkung seperti bulan sabit yang terbuat dari besi dan campuran bahan lain.

 Kerusakan atau keausan metal jalan diakibatkan karena buruknya kualitas oli atau pemilik mobil malas untuk mengganti oli mesin.