Otoseken.id - Saat ini, banyak kap mobil yang sudah menggunakan strut hidraulis.
Strut hidraulis fungsinya mengangkat kap mesin mobil dan menyangganya saat kap mesin sudah terbuka sepenuhnya.
Pada umumnya, strut hidraulis ini dapat berisi cairan oli atau gas nitrogen di dalamnya.
Namun, musuh yang dihadapi oleh keduanya tidaklah berbeda, yaitu debu, panas mesin, dan karat.
Baca Juga: Peredam Kap Mesin untuk Meredam Panas dan Suara Mesin, Segini Harganya
Debu yang menempel pada bagian as bisa berpotensi menggores seal yang bertugas untuk menahan gas nitrogen atau oli di dalam tabung strut.
Sedangkan panas mesin juga dapat menyebabkan seal pada bagian tabung menjadi getas dan memicu kebocoran.
Tidak sampai di situ, karat akibat air yang tertinggal saat mobil dicuci atau kehujanan juga bisa menyebabkan kebocoran seal akibat permukaannya yang kasar.
Nah, ada beberapa tanda atau indikasi jika strut hidraulis kap mesin sudah mulai rusak.
(Baca Juga: Tahu Enggak, Begini Efek Menutup Kap Mesin Mobil Enggak Rapat)
Yang paling mudah terlihat adalah lemahnya strut dalam mengangkat kap mesin.
Selain itu, strut juga tidak bisa menahan beban kap mesin sehingga kap mesin kembali turun setelah terbuka.
Yang terakhir, adanya rembesan oli juga bisa menjadi pertanda kerusakan pada komponen yang satu ini.
Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Merawat Engsel Kap Mesin Mobil
Otoseken.id - Saat ngabuburit di bulan puasa bisa dimanfaatkan untuk ngoprek santuy di rumah.
Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan sendiri adalah melumasi engsel kap mesin mobil.
Seperti yang kita ketahui, engsel kap mesin mobil merupakan komponen mekanis yang berfungsi sebagai pengait dan pengunci kap mesin.
Kerap kali pemilik mobil malas untuk merawat engsel kap mesin sehingga menyebabkan karat.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Tips Mudah Cek Kondisi Minyak Rem Mobil
Padahal bila terjadi sampai karat akan sangat merepotkan bila sampai macet.
"Nah waktu ngabuburit saat puasa lumasi saja engsel kap mesin mobil, cukup gunakan penetran saja," sebut Sugiyanto, pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Caranya buka dulu kap mesin, lalu bersihkan terlebih dahulu dengan penetran degreaser," tambahnya.
Degreaser ini akan merontokkan kotoran debu-debu yang mengempel sehingga tidak akan ebih maksimal saat dilumasi.
Kotoran yang lama tidak akan ikut tercampur ketika diberi cairan penetran pelumas.
Setelah itu baru bisa menggunakan penetran pelumas yang disempotkan ke bagian-bagian engsel kap mesin.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Bersihkan Filter Udara Sendiri, Kotor Bikin Boros
"Pemberian penetran pelumas juga jangan terlalu banyak, dikhawatirkan akan membuat banyak debu menempel," sebutnya.
Gunakan secukupnya saja dan rutin dibersihkan ya sob.