Tekanan Fuel Pump Mobil Bekas Bermasalah, Ini Gejala Yang Dirasakan

ARSN,Ryan Fasha - Rabu, 17 Juni 2020 | 17:53 WIB

Pompa bahan bakar mobil (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idDi sistem injeksi mobil bekas ada komponen fuel pump atau pompa bahan bakar.

Fuel pump Tugas mengalirkan bahan bakar ke injektor.

Selain mengalirkan bahan bakar, fuel pump juga memberikan tekanan di saluran bahan bakar yang sudah ditentukan.

Tekanan fuel pump ini sudah ditentukan pabrikan agar membuat bahan bakar saat disemprotkan membentuk kabut.

 

Baca Juga: Perhatikan Bagian Ini Saat Meminang Mobil Bekas Berumur 10 Tahun Lebih

Tidak sedikit mobil yang mengalami tekanan fuel pump bermasalah karena kerusakan.

Isal/GridOto.com
alat test tekanan fuel pump

"Untuk fuel pump itu setiap pabrikan punya perhitungannya sendiri agar kinerja mesin bekerja sebagaimana mestinya," ucap Irfan, Mekanik bengkel X-Boost Station di Harapan Jaya, Bekasi.

"Kalau tekanan fuel pump berkurang bisa membuat masalah pada proses pembakaran," tambahnya.

Sebagai contoh, tekanan fuel pump mobil Toyota antara 315 kpa sampai 350 kpa.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Cek Kondisi Sistem Wiper Mobil Bekas, Jangan Terlewat

Hal ini karena injektor tidak mampu menyemprotkan bahan bakar dengan pengkabutan sempurna.

Bahan bakar yang tidak dikabutkan secara sempurna akibat fuel pump bermasalah akan membuat tarikan mesin berkurang drastis.

Proses pembakaran yang tidak sempurna menjadi penyebab utamanya.

"Gejala mesin brebet juga bisa dirasakan karena tekanan fuel pump kurang," sebutnya.

ryan/gridoto.com
Injektor mobil

Baca Juga: Perlu Tahu Nih, Penyebab Injektor Mesin Mobil Diesel Bisa Rusak

Efek negatif lainnya bisa membuat mobil sulit saat dihidupkan saat pertama kali.

"Susah dihidupkan karena itu tadi, pengabutan enggak bagus dan busi menjadi susah membakar campuran bahan bakar dengan udara karena tidak homogen," tutup Irfan.

Trik Jitu Deteksi Mobil Bekas Tabrakan, Harus Teliti Tanda Ini Sob

Facebook/Faried Novyanto
Ilustrasi mobil bekas tabrakan

Otoseken.id - Beberapa hal yang mesti diperhatikan saat ingin meminang mobil bekas impian.

Selain visual, kondisi mesin dan kaki-kaki mobil juga perlu diperhatikan

Pasalnya, bisa saja mobil bekas yang hendak Anda beli, adalah mobil bekas tabrakan.

Lalu bagaimana cara mendeteksi mobil bekas tabrakan?

Baca Juga: 2 Sumber Penyakit Turbocharger di Mesin Diesel, Bikin Overheat

“Kalau pengecekan di bagian bodi mobil, apakah bekas diperbaiki, biasanya di ‘ketok-ketok’,” ungkap Supriyono Kepala Bengkel PT Sun Star Motor Bodi & Cat, Jl H Juanda Bulak Kapal, Bekasi.

“Jadi, yang masih mulus tidak ada dempulnya, suaranya nyaring, tapi kalau yang ada dempulnya suaranya mendem,” imbuhnya.

Cara lainnya adalah dengan melihat kemulusan permukaan bodi baik dari arah belakang maupun depan.

Pasalnya, penggunaan dempul kadang sulit rata sehingga permukaannya terlihat bergelombang.

Baca Juga: Agar Awet dan Nyaman Saat Dipakai, Begini Loh Cara Merawat Setir Mobil

Kondisi cat juga bisa menjadi indikasi mobil bekas tabrakan.

Lihat apakah ada bagian bodi yang memiliki perbedaan warna, misalnya lebih gelap dan lebih terang.

Ini bisa jadi indikati mobil pernah menjalani pengecatan ulang atau sebagian.

Bagian lain yang mesti dicek adalah tulang-tulang di bagian mesin.

Baca Juga: Tips Perawatan Mudah Agar Aki Mobil Nggak Tekor, Soak Atau Rusak

“Seperti ada bengkok, atau ada bekas pengelasan, atau bisa juga ada penyak-penyok,” jelas Supriyono.

Atau Anda juga bisa melihat indikasi bekas tabrakan di sasis mobil.

“Bagian sasis atau braket-braket yang agak tebal, sebab jika terjadi kerusakan pada sasis agak sulit untuk menggantinya,” tutupnya.