Tips Mengetahui Odometer Asli Atau Sudah Dimunduri, Awas Kena Kibul!

Abdul Aziz Masindo - Rabu, 17 Juni 2020 | 21:36 WIB

Honda CR-V bekas tahun 2019 (Abdul Aziz Masindo - )

Pertama dari Record service atau histori servis, record service menjadi acuan odometer masih asli atau tidak, cek record service di buku servis dan hubungi pihak pabrikan atau APM (Agen Pemegang Merek), seperti Toyota, Honda, dan lain-lain.

Baca Juga: Beli Mobil Bekas di Hebo Car Bisa di Rumah Saja, Ini Daftar Harganya

Jika data dari pabrikan cocok bisa dipastikan odometer mobil tersebut masih dalam kondisi orisinal (asli).

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Periksa pengait pintu mobil untuk memastikan mobil bekas low km

Namun lain halnya kalau record service mobil tidak ada, cara lain pengecekan adalah kondisi fisik mobil.

"Untuk kondisi interior, bisa perhatikan setir, setir yang sudah botak, dan 'grepes' (cabik) tapi kilometer rendah, kita curiga odometer sudah diakali," terang Ken.

"Selain itu kondisi dasbor yang sudah mulai botak. kursi kempes," lanjutnya. 

Baca Juga: Efek Covid-19 Harga Mobil Bekas Anjlok, Pedagang Mobkas: Mau Gak Mau Turun Harga

Perhatikan juga bagian kecil seperti pada bagian pengait pintu, pengait pintu mobil, kalau kondisi masih bagus, bisa dipastikan angka jarak tempuh masih rendah.

Kemudian cara mengetahui keaslian odometer dari ban, jika kondisi ban masih baik dan tahun pembuatan yang tertera di ban, sama dengan tahun pembuatan mobil, bisa dipastikan odometer masih asli.

Terakhir amati kondisi odometer, namun cara ini hanya berlaku pada odometer non digital (analog), jika terdapat hal janggal seperti baretan di angka odometer analog, diindikasikan odometer sudah dimunduri. 

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Showroom Power Auto di BSD, spesialis mobil bekas low kilometer