Mengapa Muncul Gelembung pada Lapisan Cat Mobil? ini penyebabnya

ARSN - Sabtu, 5 Oktober 2024 | 19:06 WIB

Gelembung pada cat yang diakibatkan oleh karat (ARSN - )

Otoseken.id - Banyak pemilik mobil yang menginginkan cat mobilnya mulus sempurna.

Namun, terkadang ada saja masalah yang dapat terjadi, salah satunya adalah munculnya gelembung pada lapisan cat mobil.

Mengapa gelembung tersebut dapat muncul pada lapisan cat mobil?

 

Nah, biasanya gelembung pada cat ini terjadi pada mobil yang baru dicat atau pada mobil yang sudah berumur.

(Baca Juga: Beginilah Cara yang Tepat Untuk Membersihkan Noda Aspal pada Cat Mobil)

Pada mobil yang baru dicat, gelembung yang muncul diakibatkan oleh solvent popping.

Hal ini disebabkan oleh kesalahan teknik pengecatan, biasanya karena filter spray gun yang kotor atau karena udara dari kompresor banyak mengandung air.

Di samping itu, solvent popping juga bisa disebabkan banyak faktor seperti pencampuran material yang tak tepat, waktu pengeringan yang kurang, hingga aplikasi lapisan coating yang tidak kompatibel.

Secara umum, yang dilakukan untuk mengatasi kesalahan pengecatan ini adalah dengan melakukan teknik pemolesan.

(Baca Juga: Hindari Baret dengan Langkah Mencuci Mobil yang Benar, Begini Caranya)

Namun, jika gelembungnya parah, maka mau tak mau harus dilakukan pengecatan ulang kembali.

jalopyjournal.com
Gelembung akibat solvent popping

Lain halnya dengan mobil yang baru dicat, pada mobil tua, gelembung pada lapisan cat disebabkan oleh adanya karat atau korosi pada pelat logam bodi mobil.

Karat yang muncul akan mendorong lapisan cat naik dan membentuk gelembung.

Gelembung ini biasanya terjadi di bagian siku bodi, pintu, dan bagian sekitar lampu.

Jika ini terjadi, maka perlu segera dilakukan perbaikan agar karat tersebut tidak semakin melebar dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

 

Bodi Mobil Bekas Kena Kotoran Burung, Segera Bersihkan Efeknya Merusak

Ilustrasi bodi mobil kotor

Otoseken.id - Bagi Sobat uang mobil kesayangannya jarang digunakan, cek selalu ya kebersihannya.

Terutama cat mobil, pasalnya jika ada getah atau kotoran burung yang menempel segera dibersihkan.

Getah atau kotoran burung jangan sampai dibiarkan lama menempel di cat mobil, karena bisa menimbulkan dampak yang cukup serius.

"Kotoran ini punya kandungan zat asam yang cukup tinggi dan bisa bereaksi dengan senyawa kimia lapisan clear coat cat mobil," terang Jupiter, pemilik workshop detailing HD Car Care Lebak Bulus kepada GridOto.com.

Isal/GridOto,com
Ilustrasi kendaraan yang parkir di pinggir jalan di Depok.

Baca Juga: Efek Covid-19 Harga Mobil Bekas Anjlok, Pedagang Mobkas: Mau Gak Mau Turun Harga

Zat asam dari kotoran jenis ini memiliki sifat yang korosif dengan ukuran partikel kecil sehingga bisa menyerap ke dalam lapisan clear coat cat mobil.

Kalau lama dibiarkan, zat asam dari getah atau kotoran burung lebih mudah untuk mengikis langsung dari dalam lapisan clear coat setelah menyerap.

"Lama-lama lapisan clear coat hilang, meski kotoran sudah dibersihkan tetapi lapisan dasar cat mobil sudah tidak ada proteksi terhadap suhu, cuaca, atau benda," jelas Jupiter.

 

Hilangnya lapisan clear coat memudahkan proses oksidasi akibat udara yang membuat warna cat bisa berubah menjadi bercak bopeng atau kusam.

Baca Juga: Daftar Terbaru Toyota Calya 2013 Seken, MPV Irit BBM Cuma Rp 80 Jutaan

"Apalagi kalau kotoran tetap dibiarkan, lapisan clear coat sudah terkikis senyawa asamnya akan terus mengikis dan merusak lapisan dasar cat mobil," tekan Jupiter.