Penyebab Immobilizer Mobil Bekas Tidak Bisa Aktif, Banyak Yang Bingung

ARSN,Radityo Herdianto - Jumat, 26 Juni 2020 | 17:53 WIB

Ilustrasi penggunaan kunci ber-immobilizer (ARSN,Radityo Herdianto - )

"Jadi standar asuransi di sana (Eropa) yang meminta fitur keamanan ini," lanjut Raymond saat diwawancarai.

(Baca Juga: Pasang Kunci Keyless di Motor Lawas Langsung Pasang? Ini Syaratnya)

Nah bagi yang penasaran kenapa fitur ini dikatakan lebih aman, kali ini Otoseken akan membahas bagaimana cara kerja immobilizer.

Tribunnews.com
Ilustrasi maling mobil

Immobilizer merupakan sistem enkripsi atau metode pengodean data yang bersifat elektronik. karena sistem enkripsi, jadi hanya kunci asli saja yang dapat menyalakan mesin.

Pada anak kunci, terdapat transponder chip yang berisi kode.

 

Sedangkan di rumah kunci terdapat transponder key coil yang akan dimasuki anak kunci, transponder key coil ini dilapisi dengan key cylinder dan transponder key amplifier sebagai penghubung ke sensor transponder yang kemudian ke engine Electronic Control Unit (ECU).

news.honda.co.jp
Logo immobilizer di mobil

(Baca Juga: Ini Kondisi ECU Mobil Yang Bisa Diselamatin Pasca Kebanjiran, Harus Seperti Ini)

Cara kerja sederhananya, anak kunci yang sudah berisi chip ini memberikan sinyal berupa kode ke sensor transponder, jika kode cocok maka sensor transponder akan meneruskan ke ECU, ECU kemudian mengontrol busi dan injection pump sehingga mesin mobil dapat menyala.

Namun jika sinyal yang diberikan ke sensor transponder tidak cocok, maka security indicator akan menyala atau berkedip, dan tidak akan memproses ke ECU, karena tidak ada proses dari ECU, maka busi dan injection pump tidak akan bekerja, walaupun dinamo stater tetap bekerja.